Salam
Buku ini adalah kumpulan tulisan
karya Kurniawan Gunadi, pemilik akun tumblr yang ngehits di kalangan para
pengguna tumblr. Buku yang diterbitkan self publishing ini gak bisa ditemukan
di toko buku, harus pesan saat PO (Pre Order) sedang berlangsung di situs milik
penulisnya.
Bagi para pembaca setia akun
tumblr milik penulis atau juga penikmat soundcloud suara cerita yang juga milik
penulis ini pasti udah tahu tulisan seperti apa yang ada di dalam buku hujan
matahari. Menurut saya kalimat yang menggambarkan buku ini adalah SO SWEET karena
banyak tentang cinta, pertemuan, bahkan penantian. Eits tapi di buku ini juga
berisi tentang hidup, nasihat bagi perempuan, nasihat untuk lebih dekat kepada
Allah juga kalimat inspiratif untuk menjadi lebih baik.
Buku ini menarik banget menurut
saya karena bikin saya mengangguk-angguk sambil berseru trilililililili *malah
nyanyi. Jadi beberapa tulisan di buku ini layaknya bercermin karena mengisahkan
tentang diri kita sendiri. Misalnya aja kutipan ini
“Perempuan itu benar-benar menyukai kepastian. Kepastian itu bukan soal masa depan gemilang atau bukan, bukan soal uang banyak atau tidak, bukan soal itu tapi soal hati. Cuma satu saja yang perlu kalian pastikan. Bahwa hatinya aman di tangan kalian, bahwa kalian menjadikannya satu-satunya. Setidaknya kalian harus memastikan bahwa kalian bertanggungjawab terhadap dirinya, terhadap perasaannya dan terhadap hidupnya. Pertanggungjawaban itu tidak hanya soal dunia tapi disaksikan Tuhan. Dan kepastian tertinggi itu dengan melibatkan Tuhan sebagai saksi, atas nama Tuhan kalian menjadikannya teman hidup di sini juga di sana”.
Penulis menurut saya seperti menyuarakan isi hati perempuan. Ini cukup penting bukan untuk diketahui oleh laki-laki. Hahay.
“Perempuan itu benar-benar menyukai kepastian. Kepastian itu bukan soal masa depan gemilang atau bukan, bukan soal uang banyak atau tidak, bukan soal itu tapi soal hati. Cuma satu saja yang perlu kalian pastikan. Bahwa hatinya aman di tangan kalian, bahwa kalian menjadikannya satu-satunya. Setidaknya kalian harus memastikan bahwa kalian bertanggungjawab terhadap dirinya, terhadap perasaannya dan terhadap hidupnya. Pertanggungjawaban itu tidak hanya soal dunia tapi disaksikan Tuhan. Dan kepastian tertinggi itu dengan melibatkan Tuhan sebagai saksi, atas nama Tuhan kalian menjadikannya teman hidup di sini juga di sana”.
Penulis menurut saya seperti menyuarakan isi hati perempuan. Ini cukup penting bukan untuk diketahui oleh laki-laki. Hahay.
No comments:
Post a Comment