Saturday, July 5, 2014

Great Places in Magnificent Korea (bagian 7)

Assalamu'alaikum

Lanjut lagi ah cerita perjalanan  ke Koreanya, siapa tahu ada yang penasaran :P
 
Lovely Herb Island

Herb island ini lokasinya di Gyeonggido, masih di Korea Selatan. Lokasi wisata ini bisa ditempuh menggunakan subway menuju Soyosan station (akhir pemberhentian di line 1), setelah itu naik bus 57 berhenti di Samjeongri. Kemudian tinggal ikuti penunjuk arah menuju Herb Island.

Lokasi ini jauh dari pusat kota Seoul, cukup makan waktu juga karena naik subwaynya saja sampai pemberhentian akhir :D. Saat menuju Herb Island, kami banyak menemui orang tua yang menuju tempat pemandian air panas. Di sini juga kami bertemu halmeoni yang stylist dan baik hati mengajak ngobrol meski kami gak ngerti dia ngomong apa. Bahkan pulangnya, kami jodoh banget ketemu lagi dengan halmoeni saat berangkat. Dia memberi permen dan kopi sachet, aku pun memberi coklat yang kubawa dari Jakarta. Dia pun mengajak bertukar nomor HP dan mengajak mengunjungi rumahnya untuk minum soju *Laaah, yah maklum lah dia kan ga tahu kalau muslim dilarang minuman beralkohol.

Di Herb Island ada Herb Museum, Living & Herb Exhibition Hall, Herb Restaurant, Herb Barbecue Restaurant, a café, a bakery, a gift shop, Aroma Therapy Center, Venetia Village, Herb Studio (, Mini Zoo, and an outdoor performance hall. Tapi kami gak masuk ke semua tempat, lihat pemandangan yang ada di Herb Island aja sudah cukup puas. Lihat tanaman dan gedung-gedung yang ada di dalamnya. Sepertinya orang banyak berkunjung di malam hari, karena lebih indah dengan lampu hiasnya.







Kona Beans dan Mouse Rabbit Cafe

Buat penggemar Super Junior alias Suju, mungkin gak asing dengan dua nama kafe ini. Iyap, kafe yang pemiliknya adalah personil Super Junior ini harus banget didatengin sama penggemar mereka. Meski saya bukan penggemarnya, tentu saja saya tetap penasaran kayak apa sih bentuknya.

Di Kona beans, yang bisa ditempuh dengan subway dan keluar di Station Apgujeong. Letaknya ada di dalam gang gitu, kurang lebih 10 menit jalan kaki dari station. Di dalamnya banyak banget suvenir dari penggemar Suju berbagai negara yang dipajang. Jadi buat kamu yang punya foto n minat untuk dipajang kalau pernah ke sini, bisa banget. Kita juga bisa foto di dalam kafenya asal ga foto di tempat pemesanannya. (mungkin rahasia menunya) 

Sebelum sampai di Kona Beans ada cerita seru nih guys. Jadi kan sebenernya kami gak tahu begitu keluar subway ke mana supaya sampai Kona Beans, tanya sana sini masih belum ketemu juga. Baca di internet tinggal lurus aja terus belok. Mana sudah malam, belum nampak juga itu kafe. Sampai ketemu cewek cantik tinggi putih baik hati yang mau ditanya bahkan mencarinya via google. Saat sudah sampai di titik yang ditunjukkan Miss Kim *nama cewe cantik dan baik itu, kami tanya lagi ke orang lain. Mungkin karena yang ditanya sudah berumur, jadi gak ngerti kafe Suju. Hadeuh. Dan tau gak sih lo, itu si Miss Kim nyamperin kita padahal kita udah jalan jauh banget dan mau nganterin sampai deket Kafe. OMG, Olala yeyeye. Baik bingiiiit.

Nah kalau di Mouse Rabbit cafe, lokasinya juga tinggal jalan kaki keluar subway station Konkuk university, luruuuus aja menyusuri komplek pertokoan begitu keluar subway station belok kiri dan voila sampai di mouse rabbit cafe yang letaknya di dalam gang. Uniknya, selesai memesan yang diambil sendiri tanpa diantar waitress nya ini setelah diminum kita harus bawa kembali gelasnya ke tempat pemesanan. Jadi gak ada gelas kotor gitu deh di meja. Dan gak ada waitress bolak balik juga. Hoo. Apa semua cafe di luar negeri gitu kali ya. Haahaa. 






Wednesday, July 2, 2014

Foto Perjalanan

Salaam

“Apabila berangkat tiga orang dalam perjalanan, maka hendaklah mereka mengangkat salah seorang diantaranya menjadi pemimpin” - Hadis
 
Melihat-lihat kembali foto perjalanan saya dan teman-teman saya ke Korea Selatan, ternyata saya cukup banyak mengambil gambar dari belakang. Soalnya saya memang selalu paling belakang. :D. Dalam perjalanan ini, saya memang bukan leader, saya anggota dalam perjalanan. Saya bukan orang yang menyiapkan itinerary, saya juga tidak bisa berbicara bahasa Korea meski sedikit, Bahasa Inggris saya little little i can, saya masih bingung baca peta subway dengan warna-warni line, dan saya ini demen foto *meski hasil foto biasa aja, makanya saya sering berhenti untuk buka lensa kamera kemudian klik klik dan nyalain HP klik klik. Alhamdulillah tidak ditinggal, meski sedikit menghambat perjalanan. Terima kasih teman seperjalanan yang baik hati :* Cicik Zehan Farahwati dan Natalia Wulur.

So, cekidot and enjoy my #backview foto :D

Mount Sorak
Kawasan Sokcho
Menuju Seoul dari Sokcho
Menuju Nami Island
Nami Island
Di dalam subway station
Malam di kawasan Hyehwa station
Pagi di kawasan Hyehwa station
Kawasan Gangnam
Gyeongbokgung Palace
Bukchon Hanok Village
Menuju Yeouido Park

Tuesday, July 1, 2014

Great Places in Magnificent Korea (bagian 6)

Assalamu'alaikum

Lanjut ya cerita perjalanan ke Koreanya :D


Priceless Gyeongbokgung Palace

Lokasi wisata yang berupa palace selain Gyeongbokgung ada banyak sebenarnya seperti, Changdeokgung, Changyeonggung, Doeksugung dan Gyeonghuigung. Tapi kami hanya mendatangi satu lokasi saja yakni Gyeongbokgung karena merupakan istana utama. Gyeongbokgung palace ini juga dikenal dengan Northern palace.

Tentu saja dari Hyehwa station kita naik subway menuju lokasi ini di line 3 dan turun di Gyeongbokgung station. Begitu keluar station, tahu-tahu sudah masuk kawasan palace. Huwaw.

Di lokasi yang cukup luas ini kita bisa berkeliling ke beberapa area yang ada di dalamnya. Selain itu, pada jam tertentu kita dapat melihat prosesi penggantian penjaga (macam ganti shift gitu), kita juga dapat mencoba traditional uniform dari para penjaga di jam setelah diadakannya prosesi tersebut. Jadi jangan sampe gak mencoba kalau punya banyak waktu keliling di sana.

Tentu saja gak ketinggalan foto dengan para penjaga gerbang yang berpakaian warna warni adalah keharusan selain foto dengan latar belakang istana yang didominasi warna merah ini. 

Istana utama
Pintu Gerbang
Prosesi Penggantian Penjaga
Pintu Gerbang dan penjaganya
Teman-teman saya dan traditional uniform

Cute Bukchon Hanok Village

Setelah puas berkeliling dan berfoto di Gyeongbokgung Palace, kita bisa langsung menuju Bukchon Hanok Village dengan berjalan kaki (lumayan jauh -,-). Karena sudah lelah berkeliling di Gyeongbokgung Palace, kami tidak bisa mencapai spot di Bukchon Hanok Village yang bagus. Hanya di awal-awal village-nya saja.

Jadi lokasi ini, adalah semacam kawasan perumahan dengan model rumah Hanok khas Korea yang memang masih dihuni di kota Seoul. Di awal masuk kawasan Hanok village kita dihibur oleh beberapa musisi jalanan. Kemudian banyak toko makanan, aksesoris yang memiliki interior lucu dan menggoda untuk difoto. 

Di tengah ramainya pengunjung yang juga ingin mencapai spot terbaik di Bukchon Hanok Village karena memang kami berkunjung pada hari libur, kami menjumpai petugas berompi merah yang cantik, yang ganteng dan ramah yang bertugas menunjukkan tempat bagi para pengunjung yang datang. Saat bertanya di mana letak spot terbaik di Bukchon, kami ditunjukkan peta kemudian diberi arahan supaya sampai menuju ke sana.

Meski tidak mencapai spot terbaik di Bukchon Hanok Village, kami sudah cukup puas melihat rumah-rumah awal di area ini. Rumah indah dan memiliki interior bagus bahkan di luarnya saja ini menarik untuk dijadikan latar foto. Aah, mungkin lain kali saya bisa ke sana lagi *ngarep.