Thursday, June 18, 2015

Serunya Terima Kartu Pos dari Postcrossing

Salam

Temen-temen kapan terakhir kirim kartu pos? Kalau saya sebelumnya belum pernah kirim kartu pos, bahkan tugas bahasa Indonesia waktu sekolah sekalipun. Suatu saat saya diajak kirim kartu pos oleh teman. Wah ternyata menyenangkan sekali ya menerimanya. Meski yang ditulis tak banyak karena terbatasnya tempat menulis di kartu pos, tapi senang bisa melihat tulisan tangan teman. Di tengah ramainya media sosial yang dipakai, ternyata kerinduan menerima surat/kartu pos/kartu ucapan saya alami.

Teman saya akhirnya mengajak saya untuk gabung di postcrossing. Awalnya saya enggan karena mengirimkan kartu pos ke orang yang tidak dikenal, aneh kan. Setelah saya melihat posting-an foto teman saya yang menerima kartu pos dari luar negeri, saya pun kepincut karena kepengen punya kartu pos luar negeri. Akhirnya gabung deh di postcrossing.

Meski harus merogoh kocek untuk beli kartu pos dan kirim lewat kantor pos (biayanya Ro 10.000), saya tetap senang karena membayangkan akan nerima kartu pos luar negeri. Oya saya beli kartu pos lucu yang menggambarkan Indonesia di haloposnesia.

Cara gabungnya ya mudah aja sih, layaknya gabung di media sosial lainnya. Sebelum menerima kartu pos dari orang lain, kita harus kirim kartu pos terlebih dahulu. Kirimnya ke mana? Sudah diatur gitu deh. Sampai saat ini, saya sering banget kirim ke Russia (ini anggotanya orang Russia semua apa gimana ya, heu). Tapi ternyata saya banyak menerima dari negara lain kok, contohnya Jepang, Turki bahkan Amerika.

Nah, apa yang ditulis di kartu posnya? Secara kita gak kenal sama orang yang akan kita kirimkan kartu posnya. Bahkan ini juga sudah ada panduannya. Selain bisa saja kita lihat profil orang yang akan kita kirim, kadang dia mencantumkan minta ditulisi apa. Saya sih seringnya menjelaskan gambar yang ada di kartu pos, tentunya menggunakan bahasa inggris (meski bahasa inggris saya pas-pasan -.-).

Jadi, tunggu apalagi yuk gabung postcrossing.


No comments:

Post a Comment