Thursday, October 30, 2014

Catatan Seminar Percepatan Rezeki

Seminar pertama tentang rezeki yang saya ikuti ini memang memacu pesertanya untuk bersemangat dalam mencari rezeki terutama lewat jalan berdagang. Seminar ini saya ikuti karena sesi seminar yang diisi oleh penulis 7 Keajaiban Rezeki yakni Ippho Santosa.

Sesi seminar dimulai dengan pembicara pembuka Ardi Gunawan yang dikenal dengan master otak kanannya. Beberapa kutipan dari trainer muda ini yang saya catat adalah

Jangan nunggu bahagia, baru tersenyum. Tersenyumlah agar bahagia

Apa yang diucapkan dengan antusias, itu yang akan terjadi

Mental kaya itu bukan bilang, “Mahal banget!!!”, tapi bilang “Ooh segitu ya”

Konsep belajar itu, ambil kata yang baik siapapun yang mengatakan

Apapun yang dikatakan harus positif

Pesan pertama pembuka sesi dari Ippho Santosa adalah JANGAN TUNDA SATU HARIPUN dan JANGAN TANYAKAN SATU HAL PUN. Selanjutnya berikut ini adalah catatan yang menurut saya penting yang disampaikan oleh Ippho Santosa.

Jangan punya mental miskin yang mengatakan bahwa jika kaya maka kelak dihisabnya lama

Kalau miskin, jangan lama-lama

Jika ingin mencontoh nabi atau sahabat, mereka naik unta bukan burung unta. Jika diasosiasikan zaman modern, maka naik yang kakinya 4 jangan yang kakinya 2 *Mobil bukan motor maksudnya

Dalam surat An Najm:
43-48 tentang lawan kata. Allah itu bukan menciptakan KAYA dan MISKIN tapi KAYA dan CUKUP

Orang miskin itu bisa umroh tapi gak bisa mengumrohkan
Orang miskin itu bisa berzikir tapi gak bisa biayain majelis zikir
Orang miskin itu bisa sekolah tapi gak bisa sekolahin orang
Orang miskin itu bisa meramaikan masjid tapi gak bisa bangun masjid

Kenapa ada ayat dalam Al Quran  di mana Allah menjelaskan lengkap tentang hukum waris. Karena Allah berasumsi kita itu KAYA

Jangan sampai meninggalkan ahli warismu dalam keadaan LEMAH baik ilmu maupun harta

Berjuang itu dengan harta dan jiwa

Siapa yang berduha maka akan dekat dengan kemenangan

DUHA = DUit dan Harta

Sebelum kita sibuk di pagi hari maka tenang dulu dengan berduha

Dagang + Doa + Duha + Derma + Dzikir = Duit + Dahsyat

Ilmu doa: Doa itu boleh minta apa saja, maka mintalah yang terbaik, yang spesifik. Jangan bilang ya Allah mau fortuner yang second aja gapapa ya Allah. Jangan begitu. Tambahkan juga kalimat kalau Allah ridho, terserah Engkau ya Allah mana yang Engkau ridhoi

Bukan karena kaya kita sedekah, tapi sedekahlah maka dikayakan

Sedekah terang-terangan boleh, diam-diam juga boleh. Yang gak boleh itu terang-terangan gak sedekah

Sedekahlah maka rezeki dilapangkan

Sedekah itu 1 yang diperlihatkan, 9 yang dirahasiakan

Harta jika gak ada manfaatnya dihisabnya lama, buat apa? Mending sedekahin aja

Sedekahnya gak masuk akal, balasan juga gak masuk akal

Impian besar? Maka doa, usaha dan sedekahnya juga besar

Agar terjadi percepatan
Belajar
-   Orang yang sungguh-sungguh dengan ilmu gak ada yang FAKIR. Karena ilmu itu adalah CAHAYA. Allah yang jamin
-          Menuntut ilmu itu WAJIB. Sedekah itu SUNNAH
-          Sesuatu jika ingin besar, harus ada ilmunya
-          Niat baik saja gak cukup, harus ada ilmunya
      Perdagangan
-          Ibarat rekening. Kalau gak, Allah mau transfernya lewat mana coba
-      Orang miskin itu kalau ada uang diHABISKAN kalau ada sisanya baru diinvestasikan. Orang kaya itu kalau ada uang diinvestasikan dulu

No comments:

Post a Comment