Seminar pertama tentang rezeki
yang saya ikuti ini memang memacu pesertanya untuk bersemangat dalam mencari
rezeki terutama lewat jalan berdagang. Seminar ini saya ikuti karena sesi
seminar yang diisi oleh penulis 7 Keajaiban Rezeki yakni Ippho Santosa.
Sesi seminar dimulai dengan
pembicara pembuka Ardi Gunawan yang dikenal dengan master otak kanannya.
Beberapa kutipan dari trainer muda ini yang saya catat adalah
Jangan nunggu bahagia, baru
tersenyum. Tersenyumlah agar bahagia
Apa yang diucapkan dengan antusias,
itu yang akan terjadi
Mental kaya itu bukan bilang, “Mahal
banget!!!”, tapi bilang “Ooh segitu ya”
Konsep belajar
itu, ambil kata yang baik siapapun yang mengatakan
Apapun yang dikatakan harus
positif
Pesan pertama pembuka sesi dari
Ippho Santosa adalah JANGAN TUNDA SATU
HARIPUN dan JANGAN TANYAKAN SATU HAL PUN. Selanjutnya berikut ini adalah catatan yang menurut saya penting yang disampaikan oleh Ippho Santosa.
Jangan punya mental miskin yang
mengatakan bahwa jika kaya maka kelak dihisabnya lama
Kalau miskin, jangan lama-lama
Jika ingin mencontoh nabi atau
sahabat, mereka naik unta bukan burung unta. Jika diasosiasikan zaman modern,
maka naik yang kakinya 4 jangan yang kakinya 2 *Mobil bukan motor maksudnya
Dalam surat An Najm:
43-48 tentang
lawan kata. Allah itu bukan menciptakan KAYA dan MISKIN tapi KAYA dan CUKUP
Orang miskin itu bisa umroh tapi gak bisa mengumrohkan
Orang miskin itu bisa berzikir tapi gak bisa biayain majelis zikir
Orang miskin itu bisa sekolah tapi gak bisa sekolahin orang
Orang miskin itu bisa meramaikan masjid tapi gak bisa bangun masjid
Kenapa ada ayat dalam Al Quran
di mana Allah menjelaskan lengkap tentang hukum waris. Karena Allah
berasumsi kita itu KAYA
Jangan sampai meninggalkan ahli warismu dalam keadaan LEMAH baik ilmu
maupun harta
Berjuang itu dengan harta dan
jiwa
Siapa yang berduha maka akan
dekat dengan kemenangan
DUHA = DUit dan Harta
Sebelum kita sibuk di pagi hari
maka tenang dulu dengan berduha
Dagang + Doa + Duha + Derma +
Dzikir = Duit + Dahsyat
Ilmu doa: Doa itu boleh minta apa
saja, maka mintalah yang terbaik, yang spesifik. Jangan bilang ya Allah mau
fortuner yang second aja gapapa ya Allah. Jangan begitu. Tambahkan juga kalimat
kalau Allah ridho, terserah Engkau ya Allah mana yang Engkau ridhoi
Bukan karena kaya kita sedekah,
tapi sedekahlah maka dikayakan
Sedekah terang-terangan boleh,
diam-diam juga boleh. Yang gak boleh itu terang-terangan gak sedekah
Sedekahlah maka rezeki
dilapangkan
Sedekah itu 1 yang diperlihatkan,
9 yang dirahasiakan
Harta jika gak ada manfaatnya
dihisabnya lama, buat apa? Mending sedekahin aja
Sedekahnya gak masuk akal,
balasan juga gak masuk akal
Impian besar? Maka doa, usaha dan
sedekahnya juga besar
Agar terjadi percepatan
Belajar
- Orang yang sungguh-sungguh dengan ilmu gak ada
yang FAKIR. Karena ilmu itu adalah CAHAYA. Allah yang jamin
-
Menuntut ilmu itu WAJIB. Sedekah itu SUNNAH
-
Sesuatu jika ingin besar, harus ada ilmunya
-
Niat baik saja gak cukup, harus ada ilmunya
Perdagangan
-
Ibarat rekening. Kalau gak, Allah mau
transfernya lewat mana coba
- Orang miskin itu kalau ada uang diHABISKAN kalau
ada sisanya baru diinvestasikan. Orang kaya itu kalau ada uang diinvestasikan
dulu