Itaewon adalah salah satu lokasi
di Seoul yang harus dikunjungi juga, terlebih jika Anda seorang muslim. Di sini
ada Masjid Central Seoul yang terkenal. Bahkan warga Korea banyak yang
mendatangi tempat ini dan berfoto di halaman depannya.
Dari subway kita hanya tinggal
naik ke arah dan turun di Itaewon station. Keluar dari station, ada peta yang
memberi kita petunjuk ke arah mana jika ingin ke Masjid central Seoul. Hanya tinggal
jalan kaki melewati beberapa gang dan voila kita sampai pada gang yang dipenuhi
restoran bersertifikat halal, pedagang baju muslim bahkan travel umroh. Hal yang
sangat jarang ditemui di tempat lain di Seoul.
Di kawasan Itaewon ini, saat kita
berada di station nya saja sudah terasa keberagaman ras dan suku bangsa yang
ada di sana. Tidak hanya warga Korea saja, banyak warga berparas India, Arab, Malaysia
dsb berseliweran di sini.
Kami menyempatkan diri untuk sholat
maghrib berjamaah di dalamnya. Kalau kita biasa melihat kipas angin yang ada di
masjid, di masjid ini pun ada kipas tapi kipas penghangat karena cuaca dingin
meski sudah masuk musim semi.
Kami pun melihat jamaah berwajah
Korea yang ikut solat berjamaah. Kami juga banyak menemui saudara yang menyapa
kami dengan bahasa Melayu. Ternyata yang menjadi imam sholat adalah orang
Indonesia loooh, itu kata beberapa orang Malaysia yang menyapa kami di jalan
begitu selesai sholat.
Di sini, saya merasa setelah
beberapa tempat yang kami kunjungi dan tidak menemui tempat sholat serta
makanan halal. Saya merasa seperti bertemu dengan saudara, ya saudara seagama
meski berbeda suku bangsa. Masya Allah, ternyata sungguh banyak muslim di
dunia.
Delicious Food in Muree
Merasakan sensasi makanan halal
di negara yang menganggap babi dan alkohol tidak haram adalah luar biasa. Dari sekian
banyak restoran bersertifikat halal di jalan menuju masjid central Seoul, kami
memilih Muree restaurant.
Pemiliknya yang juga menjadi
pelayannya ini memiliki wajah berparas India. Makanan yang disajikan tidak
hanya makanan khas India, tetapi juga ada makanan khas Korea yang sudah
dimodifikasi agar hanya mengandung makanan yang halal.
Restoran yang menyediakan air
putih secara cuma-cuma ini juga menyediakan makanan pendamping selain yang
dipesan seperti kimchi, bahkan balado teri (yang lainnya saya lupa). Oya karena
kami memilih beberapa menu jadi sebenarnya rada mahal, tak apalah sekali sekali.
T.T
No comments:
Post a Comment