Wednesday, February 29, 2012

Seragam

Bahasa Inggrisnya adalah uniform, ah siapa yang tak tahu…

Saya sudah bekerja lebih dari 6 bulan di tempat saya bekerja saat ini (ah ga usah dikasih tahu ah di mana, hehe). Sebenarnya tulisan ini sudah ada di alam pikiran saya, ceileh kaya apaan aja. Dan tulisan ini pun terealisasi setelah saya merasa iri dengan anak baru yang baru sebulan di kantor tapi sudah berseragam. OK iri memang tanda tak mampu dan jangan ditiru ya teman, haha.

Saya gak akan membahas tentang betapa irinya saya pada anak baru yang sudah berseragam. Haha, padahal membuat tulisan ini menunjukkan ke-iri-an saya pada mereka. OK I admit it, ENVY. Hee.

Saya akan membahas beberapa sebutan bagi mereka yang tak berseragam di kantor yang pekerjanya berseragam. Sebutan ini ada yang saya alami sendiri (artinya, saya memang pernah dikira dengan sebutan di bawah ini) ada juga yang saya kira-kira sendiri menggunakan ilmu kirologi.

Berikut sebutan bagi mereka :
1.      Anak magang
Sebutan ini sebutan paling wajar bagi mereka yang tidak berseragam tetapi berada di kantor yang berseragam. Bisa anak magang atau mahasiswa magang sebutannya. Kalo siswa magang kayanya gak deh soalnya mereka yang masih siswa pakai seragam sekolah yang putih abu abu ituloh atau putih hitam.
2.      Mahasiswa
Nah sebutan yang ini masih wajar juga kok. Boleh juga ni sebutan, lumayan dianggap masih kuliah padahal sudah 3 tahun yang lalu menyelesaikan bangku kuliah (habis saya makan itu bangku. Haha).
3.      Pencari kerja
Sebutan ini masih bisa masuk di akal, wajar lah. Kantor, kemudian didatangi para pencari kerja yang berharap bisa meraih pekerjaan. Ok, sebutan ini boljug alias boleh juga.
4.      Anak dari pekerja
Nah sebutan yang terakhir ini rada aneh. OK, mungkin gak terjadi pada semua orang, maka akan saya ceritakan bahwa sebutan ini pernah disematkan pada saya.

Seperti biasa saya berjalan ke luar kantor dan menunggu angkutan umum di pos satpam. Dan seperti biasa pula saya menaiki angkutan umum berwarna merah arah Simpang Lima. Nah ini dia kejadiaannya, di dalam angkot saat seorang ibu dengan bawaan tas besar persiapan ke pasar mengajak ngobrol saya.

Ibu      : Dari kantor proyek dek?
Saya : Iya bu. (Sekedar informasi, kantor saya memang kantor proyek pembangunan sesuatu gitu deh)
Ibu      : Mahasiswa magang ya?
Dengan senyum sumringah karena dianggap masih mahasiswa saya pun menjawab,
Saya   : Bukan kok bu, saya kerja.
Ibu     : Loh kerja, saya kira tadi habis menghampiri ayahnya buat minta uang.
Saya : (hanya tertawa kecil menyerap imajinasi ibu ini yang lumayan tinggi, bisa-bisanya mengira saya begitu) hehehe.

No comments:

Post a Comment