Meski saya kelahiran Serang,
ibukota propinsi Banten serta tinggal dan besar di Tangerang yang juga masih
masuk propinsi Banten. Saya tidak tahu lokasi wisata yang bisa dikunjungi
selain Pantai Anyer dan mall yang tersebar di Tangerang T.T. Libur lebaran
kemarin, Alhamdulillah saya berkesempatan berkunjung ke Banten Lama. Padahal
sudah puluhan tahun lebaran di Serang, baru kemarin saya tahu Banten Lama ckck.
Okelah tanpa berpanjang kata, cekidot cerita saya.
Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama
Museum dengan biaya masuk Rp 1000
ini (ya ampun murah bingit, kalah sama bayar parkir), letaknya sebelum masuk ke
kawasan Masjid Agung Banten. Di dalamnya ada beberapa barang peninggalan jaman
dahulu yang dipajang seperti gerabah dengan pola hias khas banten lama, mesin
penggilingan lada, alat musik pengiring debus dll. Museum ini juga berisi
penjelasan yang terpajang di dinding mengelilingi museum seperti penjelasan
perdagangan masa kesultanan Banten, sejarah berdirinya kesultanan Banten,
nama-nama Raja nya dan situs lain yang berada di Banten lama seperti Keraton
Surosowan, Keraton Kaibon, Benteng Speel Wijck dan Masjid Agung Banten dan
masih banyak lagi. Di luar gedung museum juga terdapat meriam Ki Amuk.
Masjid Agung Banten
Gak jauh dari Museum, kita bisa
langsung berkunjung ke Masjid Agung Banten. Sebelum sampai pintu masuknya kita
diajak berkeliling alias muterin pasar dulu yang menjual aneka barang seperti emping
oleh-oleh khas banten, buah, mainan, makanan, minuman dll. Saat masuk ke pintu
utamanya akan ada banyak fotografer alias tukang foto yang menawarkan jasa foto
depan menara masjid. Di masjid ini ramai sekali orang yang berziarah, karena di
sini tempat dimakamkannya Sultan Maulana Hasanudin dan Sultan Ageng Tirtayasa. Kalau
ada waktu jangan lupa coba naik ke menara masjidnya.
Istana Keraton Surosowan
Jika kita masuk kawasan Banten
Lama maka yang terlihat lebih dulu adalah keraton ini. Sayang saya tidak masuk
ke dalamnya karena gerbang ditutup dan terkunci serta keengganan untuk memanjat
dindingnya. Keraton ini di dalamnya
terdapat kolam persegi empat yang konon katanya merupakan tempat pemandian para
putri.
Istana Keraton Kaibon
Agak menjauh sedikit dari kawasan
Masjid Agung Banten, ada Keraton Kaibon yang tidak dipungut biaya selain parkir
kendaraan. Istana ini hanya tinggal reruntuhan saja, tapi masih indah dipandang
mata.
Untuk menuju ke kawasan Banten
Lama yang terletak di Kecamatan Kasemen, Kota Serang ini cukup mudah jika naik
kendaraan pribadi keluar pintu tol Serang Timur dan tanya orang deh ke Banten
Lama gimana *haha tidak memberikan solusi. Kalau naik kendaraan umum bis menuju
Merak turun di Serang kemudian naik angkutan/carter minta diantar ke Banten
Lama.
Ternyata guys setelah saya cek di
wikipedia, selain beberapa tempat yang sudah saya sebutkan di atas masih ada
beberapa tempat menarik seperti Benteng Speelwijck, Vihara Avalokitesvara dan
Danau Tasikardi yang masuk ke dalam situs kota kuno Banten Lama. Semoga lain
kali bisa berkunjung ke sana. :D
No comments:
Post a Comment