Tuesday, January 31, 2012

Terkunci

Kisah ini merupakan kisah nyata, halah memang blog ini isinya kisah nyata semua.

Minggu siang, merupakan waktu yang sangat menyenangkan untuk tidur siang dan bermalas-malasan di dalam kamar sehingga sore nanti bisa bersemangat kalau mau jalan-jalan (ups ketahuan deh kerjaannya kalo liburan. Heu). Begini kisahnya, Minggu pagi saya keluar kosan karena ada acara kumpul di rumah teman hingga zuhur. Pukul satu siang saya sudah sampai di depan pintu kosan, dengan kepala pening karena sangat ingin menikmati rebahan di kasur, saya buka handle pintu dan apa yang saya dapati teman? IT’S LOCKED alias terkunci. Padahal biasanya tidak pernah dikunci karena ada ibu kos.

Masih dengan santai saya buka tas saya mengambil kunci karena di kunci kamar saya terdapat kunci cadangan pintu depan kosan dan apa yang saya dapati teman? IT’S NOT IN MY BAG seperti biasa. Ya ampuuuuuuun memori saya kembali ke jam 7 tadi pagi dan mengingat bahwa saya tidak mengambil kunci dari pintu kamar saya. Itu berarti kunci saya masih nyantel di pintu kamar. Grrrr.

Tidak putus asa saya ketuk pintu depan kosan sambil mengucap salam dan meneriakkan nama ibu kos, anak-anaknya dan penghuni kosan yang masih di kamar. Bleh. Ternyata tak ada sahutan. Itu berarti mereka semua sedang pergi. Ibu kos pasti mengira saya membawa kunci kosan. Astaga bencana ini jadinya. Mana mata sangat ingin terpejam, kepala berat menahan kantuk. Huhu. Cuaca memang tidak hujan tapi sangat berangin. Ingin tidur depan kosan malah nanti sakit dan disangka gelandangan. Baiklah, karena putus asa saya sms teman siapa tahu dia ingin menemani tidur di masjid Baiturrahman dekat Simpang Lima (astaga masjid jadi tempat istirahat, habis mau bagaimana lagi). hehe. Eh dia bilang sedang main ke mall. Waduh, karena tidak punya teman lain maka setelah kejadian terkunci depan pintu kosan maka saya pun main ke mall. hehe.

No comments:

Post a Comment