Di Sekelilingku

Mari kuperkenalkan rekan satu kantorku, kami biasa bertemu pukul 8 pagi dan berpisah biasanya lebih dari waktu maghrib (yap malam hari, kala mentari sudah tak menampakkan sinarnya)

A.S

I learn obedience. Mengelak apa yang diminta atasan karena tidak sesuai dengan pedoman perusahaan. Tahu apa yang diterima, amarah bahkan cacian. Memang sulit menjadi lurus.

P.S

I learn leadership. Masih muda, tapi sudah memegang jabatan tinggi. bukan karena anak siapa, saudara siapa atau lainnya. Murni usahanya sendiri. Membawahi berbagai kelompok usia, tapi tetap disukai.

T.P

I learn spirit. Tak peduli kekurangan yang dimiliki, bapak ini melaju dengan pasti. Ditelpon sana sini, dicari tamu dari sana dari sini, tak surutkan langkahnya.

D.L

I learn loyality from him. Bapak muda yang satu ini meski tak selalu datang tepat waktu tapi selalu pulang paling terakhir, bukan mencari uang lemburan tapi asli kerjaannya banyak dan ga bisa diselesaikan dalam waktu 8 jam kantor.wew.

E.N

I learn bravery. Mba ini mang orang yang vocal bukan penyanyi maksudnya he ituloh orang dengan keberanian menyuarakan apa yang tidak sesuai dan memang harus diperbaiki. Selain itu, mba ini orang yang pandai bergaul dan tahu banyak hal.

H

I learn specificity. Bapak ini memiliki keterampilan khusus sehingga sangat dibutuhkan bahkan dia bekerja merangkap di proyek lain karena keterampilannya.

C.A

And he is my boss. I learn curiosity. Mas yang satu ini masih bisa dibilang junior meski bekerja tidak sesuai jurusan, tapi dia belajar banyak hal dari proyek sebelumnya dan hal tersebut membuatnya diajukan di proyek ini dan segera ditempatkan di proyek dengan tipe sama yang berikutnya.

Z.U

I learn toughness. Punya banyak kerjaan, bahkan merangkap pekerjaan. Diminta pergi ke sana ke sini. Mengecek ini itu. Tetep memberi performa pekerjaan terbaiknya.

M.R

I learn talkative. Tak malu bertanya ke sana ke mari, karena malu sesat di jalan.He. Punya banyak bahan cerita hingga membuat bapak yang satu ini mudah bergaul dengan yang lain meski baru 1 bulan bergabung.

A.A

I learn how to be friendly person. Dia juga anak baru, sama sepertiku. Bedanya dia justru baru beberapa bulan bekerja namun lebih dulu mengakrabi suasana dan orang2 dalam kantor.

A.K

Hmm I learn sincerity. Yap mas yang satu ini mengaku gajinya paling kecil tapi berangkat paling pagi dan pulang paling malam. Dia juga mengaku paling sering membantu tapi tak ada yang mau membantu. hehe mang sudah tugasnya.

Well that’s it, sebenarnya masih banyak orang kantor tapi tidak bertugas di kantor. Ini pun hanya sekilas dari mereka, namun yang pasti aku belajar banyak kebaikan dari mereka. Hampir 5 bulan menjalani rutinitas bersama, not really close actually. But I am so grateful surrounded by nice person like them.

Sepi

Kala pagi tak menyapa dengan mentarinya seperti biasa

siang pun enggan menyambut dengan suka cita

Dan sore pun kini tak bersahabat dengan ceria

Aku sendiri hadapi semua

Tenang aku baik-baik saja

Hanya tak berlakon seperti aku apa adanya

Ahjusshi Baik Hati

Well, ya ya saya mengaku deh saya memang termasuk salah satu dari sekian banyak korban (jelek banget kata-katanya. OK diganti jadi..jadi..apa ya.hix kosakata yg saya miliki gak banyak. Pokoknya intinya tuh saya juga ikut2an demam) Hallyu alias gelombang budaya korea yang menyebar dan berefek global di berbagai belahan dunia (ehm, sumbernya dari koran yg terbit beberapa hari lalu –Semarang Metro-). Jadi Ahjusshi itu adalah sebutan bagi orang tua (tidak muda, ya iyalah) laki laki yang bukan ayah kita sendiri (ngartiin sendiri berdasarkan pengalaman nonton berbagai pelm korea n dramanya. kalo salah, mohon maaf. kalo benar, maaf mohon.he).

OK jadi begini ceritanya, berawal dari how exciting I am because of that day was my first flight alone. Well yeah actually not exciting but afraid. huhu. Hari itu saya membawa tas biru besar yang isinya juga banyak plus berat tapi masih beratan badan saya. Dan saya memilih untuk tidak memasukkannya di bagasi tapi saya bawa sendiri karena 1 alasan yaitu malas antri ambil bagasi. Hehe. Saat berangkat, tempat duduk saya gak jauh dari mas2 pramugara (yg ya ampuuun pas bener ini tadi di awal bahas Korea, mas2 ini punya tampang Korea-nan. hamper saja saya mau menyapa anyonghaseyo. haha) yang lagi berdiri menyapa penumpang dg senyuman yg menurut dia sih dah OK bgt. saya meminta tolong untuk diletakkan di atas karena saya gak sanggup,beraat (bukaaan sebenernya bukan karena itu tapi karena gak nyampe.dweng.)

Selama perjalanan saya terlena sampai melupakan bagaimana nanti kalo sudah waktunya turun ya. Kalo di bis enak tinggal ketok2 pake jari bilang kiri baaaaaaaang (ups bukan itu kali tapi ada aja orang yg bantu bawain minimal ngasih jalan supaya bisa lewat). Dan waktu turun pun, saya sengaja memilih tidak ikut antrian orang yang mau keluar alias nanti dulu laaah (selain mau cari kesempatan narsis-an di pesawat.hehe) maksudnya biar gak terlalu rame n gak malu kalo pake jinjit2 ngambil tas. Karena saya saat itu yakin gak ada yang bisa dimintai tolong. Dan tak dinyana kawan (dinyana artinya apaan ya.hehe). Waktu itu saya ingat sekalilili, melepas sepatu dan berdiri tanpa malu di atas kursi mencoba menggapai tas biru besar saya. Dan dari kursi seberang menunggu antrian ada ahjusshi baik hati tanpa dimintai tolong langsung mengambilkan tas saya dan tersenyum. Waaah langsung meleleh saya.haha. Baik banget bapak berkumis yang satu ini. Kalo liat dari tampangnya rada mirip pak Andi Malarangeng, pak  Rano Karno, pak Darwis Triadi. halah, karena kumisnya aja itu mah.. Saya pun hanya bisa mengucapkan terima kasih dan kasih senyum paling manis menurut saya (yg lain gak merasa).

Ternyata masih banyak orang baik..

Makanan Asem (Lagi)

Bukan, saya gak akan cerita soal sayur asem makanan favorit saya mentang-mentang judulnya makanan asem. Ada ada saja, ini sudah tahun ke-2 lebaran Idul Adha makanan bersantan asem. Tapi masih aja dihajar (plak plak plak). Sudah jadi kebiasaan tiap Idul Adha pasti makanannya adalah Opor ayam + Ketupat + Kentang ati (kalo disingkat OKK nih, mantap. 2005, Beda!!! apa dah -> wah nunjukin angkatan ketauan deeeeh).

One year ago (tsaah bahasanya), itu opor ayam malemnya lupa diangetin sama ibunda Malin (hihi) jadilah paginya si opor ayam termasuk dalam golongan makanan asem!!! dan sang ibunda marah karena gak ada yang ngingetin atau gak ada orang rumah yang inisiatif buat ngangetin si opor ayam (jatuh harga diri saya sebagai anak perempuan.halah). Untung sang ibunda gak ngutuk sampe jadi batu.hehe.

Dan kejadian tahun lalu pun berulang pada tahun ini.huhu. Tapi bukan karena lupa diangetin yang jadi penyebabnya. (hmm sang ibunda belajar dari kesalahan tahun lalu, tapi apa yg terjadi…si opor tetep asem!!!). Jadi penyebabnya adalah centong yang digunakan untuk mengambil sayur ketupat pemberian tetangga digunakan juga untuk mengambil si opor. Jadi ceritanya ada yang gak sabar gitu deh (tersangka 1 yang gak perlu disebut namanya) dan ditambah pula ada yang jari2 manisnya sedikit nyelup di opor ayam (yang ini tersangka 2). Hihi lengkaplah sudah penyebab asem dari si opor. Tapi meski begitu, si opor tetap habis disambar orang rumah setelah solat Idul Adha..ckck..mang makanan favorit kami adalah makanan asem selain sayur asem..hehe..

Gelang tasbih-ku

Kenapa ku beri judul gelang tasbih-ku ya karena memang ingin menceritakan salah satu aksesori di tangan (apa itu? Yap gelang pastinya. kan kalo di telinga kalung, di jari anting dan di leher cincin. mulai ngaco). Jadi, ada kejadian menarik versiku di balik gelang tasbih ini. (hmm tasbih, kok jadi inget pelm ya. OK, jadi pengen ganti judulnya jadi Ketika Gelang Bertasbih. Berasa jadi pemeran utama, bukan yg jadi Anna tapi yg jadi Azam.hehe)

Jadi begini ceritanya, aku sayaaang banget sama gelang ini soalnya pemberian seseorang yg special (duileeeh) plis deh ini tuh pemberian orang terganteng di rumah (abah sebutan lain untuk ayah, papa, babeh, abi dll) nya enya laaah paling guanteng kan anggota keluarga lain di rumah perempuan semua. Cukup sudah bahas abahnya, bosen nanti dibilang ganteng.huehe.

Gelang ini sih kayanya gelang murah yang gak sampe 5 ribu gitu tapi kan belinya jauuuh di sono noh pulau selain Jawa, Sumatera, Bali, Papua, Sulawesi (tetep usaha kalo gelang ini gak murahan. apa daah). Sebutan gelang tasbih sih sebutan dariku sendiri, habis jumlah biji dari gelang ini ada 33 (sama kan sama yg biasa dibuat tasbih. Buat yg ga biasa ga tau nih*kaya biasa zikir ajee).

Gelang ini kupakai sejak kuliah entah tingkat berapa, yang pasti gak tingkat 5 soalnya aku lulus tepat waktu siih (sombong, kaya langsung dapet kerja aja. huhuuu). Banyak temen yang tanya “Iiiih beli di mana” (ko kaya jijik ya). Intinya pada kepengen gitu deeeh. Pernah suatu hari naik bus AC sama temen n dia nanya beli gelang di mana. Dengan bangganya ku bilang, “Belinya jauh, harganya sih murah”. Dan gak berapa lama, lewatlah pedagang asongan nawarin gelang, “3 ribu..3 ribu”. Temenku pun nyeletuk, “itu kaya punyamu”. Gubrak. tapi temenku blg lagi “Tapi masih bagusan punyamu, kayunya lain gak pudar kena air”. Aku yg tadinya udah terjatuh dari bangku kembali duduk sambil senyum manis (berlebihan).

Gelang ini sering ku benerin posisinya, habis ujung dari gelang yang ada talinya dan udah kaya antena hewan itu selalu di atas. Kan jelek, aku juga serem lihatnya. Suatu saat pun aku bilang sama temen, “ko ini (si tali) selalu di atas ya. Bosan aku mindahin, kenapa ya”. Dengan santai sambil memegangi tanganku dia pun berkata, “kan yg berat bukan yg bagian tali tapi bagian tengah (biji kayunya mang paling gede dibanding yg lain)”. Astagaaa, betapa bodohnya aku. Huhu, masalah berat aja gak tau.

Pernah suatu kali naik metro mini, aku liat orang (baca makhluk selain cewe alias cowo) pake gelang yang sama. dan hati kecilku pun berujar, “Mungkinkah…mungkinkah dia jodohku”. Haha.

Gelang ini sempat ku kira hilang, sudah kucari kemana kemana kemana.. (ngikut gaya ATT yg lagi booming) gak ada juga. Sampe curhat sama temen dan mengira gelang emas yg kucari ternyata cuma gelang kayu yang harganya gak sampe 5 rebu. haha sori ya. Ternyata coba tebak ada di mana kawan, ada di ember cucian. Cuciaaan deh aku.

Belum lama ini, di awal mendapat kerja tetap, abahku bilang pensiunkan saja gelangnya ganti sama yang berkilau (emas maksudnya nih, bukan mas mas ganteng loh). “Tapi beli sendiri”, ujarnya. Kyaaa males dah.

[Not] Live Report 09.10.11

Datang hanya lewat 5 menit dari jam 9 hari Minggu pagi tanggal 09.10.11, aku berlari sambil celingukan menyusuri tangga masjid. Yakin cuma kembang mayang *hayoo pada tau gak ini apa? itu loh janur kuning  (padahal juga baru tahu setelah liat acara TV) punyanya D n A yg dipajang di YPHB. Liat dari luar kok isinya berambut bondol semua, gak ada yg berambut panjang ato pake kerudung apa? kataku dalam hati sampe D nya pun gak ada. Wah ternyata aku ga teliti setelah melongok lebih dalam ke masjid banyak mba-mba, eh bukan mba tapi teteh *secara ya D tuh org sunda lagian aku kan ada di Bogor jadi harus ikut pepatah “di mana bumi dipijak di sana langit dijunjung”, asiiik. eh mba juga boleh soalnya A ternyata org jawa. Hehe. Karena si -ganti ah- jadi sang mempelai laki-laki gak nengok-nengok ke belakang, aku pun gak mengenali punggungnya *kan A nya gak nengok jadi mana ku lihat wajahnya yg ada ya punggungnya saja. Jadilah ku tanya ibu yg duduk di depanku yg baju anak-anak n suaminya sama persis dengannya. Ibu ibu, ini nikahan D n A kan ya sambil kasih senyum paling manis dan si ibu pun berbaik hati jawab yap benar anda gak salah neng manis *berlebihan, ibunya cuma bilang iya bener.

Setelah yakin tempat yg dihadiri gak salah ku rogoh tas pinjeman dari ibu mengambil kamera, aku ingin sekali mengabadikannya *bukan bukan cuma mengabadikan diri sendiri yg pake kerudung merah + atasan merah + batik cantik pokoknya menarik.week. Dan tau apa yang terjadi kawan? Di layar kamera tiba tiba ada tulisan CHANGE THE BATTERIES. What The Hell. Firework. Pricetag. (judul lagu yang happening *gak nyambung) makiku!!!arrgh. Yah mau bagaimana lg, Alhamdulillah HPku lumayan canggih ada kameranya *zaman kiwari cuma ada kamera mah udah gak canggih lg ya. Huft.

Ini dia bagian yg paling seru acara, jadi meski aku cuma telat 5 menit, acara akad-nya D n A udah mulai loh. Ajiib tepat waktu bgt. Bahkan aku gak denger ucapan salam pembukanya, ya karena udah telat. Aku datang pas ada yang baca tilawah gitu. Selesai tilawah, kata ibu MC diserahkan ke penghulu. Tak lupa, ibu MC berpesan pada hadirin u/men-silent-kan HP *bhs indonesianya apa ya. Hee. Kemudian penghulu menyampaikan sedikit ttg rukun nikah *dg seksama aku dengarkan.ups. Kemudian D yg wujudnya masih belum tampak diminta penghulu u/minta ijin dinikahkan pada ayah. Ayah D pun yg tadinya ada di hadapan A diminta pindah ke tempat D disembunyikan sementara (ruangan sebelah imam *masih dalam masjid.ya iyalah). Dalam hati penonton kecewa karena yaaah gak bisa didenger hadirin dong ijinnya D. Eh ternyata, ada suara D. Tak kucatat redaksionalnya, padahal aku kan butuh buat nanti.ups lagi. Haha. Intinya Ayah, D minta maaf dan mohon ijin menikah dg lelaki pilihan D. Suara D berat, terbata-bata mengucapkannya menahan tangis. Haah, aku yg cuma denger aja menitikkan air mata bagaimana jika mengucapkannya nanti. loh!#(*&^%$!!!. Maksudku wajar jika D terbata sambil menahan tangis.hee.

Yang paling seru ya ini, ijab Kabul. Sebelum jabat tangan sungguhan dengan ayah D, A diiminta u/latihan o/penghulu mengucapkan ijab kabul.lancar. Maka inilah ijab Kabul sesungguhnya, dan A pun tanpa perlu mengulang, tanpa rasa panic dan deg2an dengan lancer sekali mengucapkan ijab Kabul.waaw. Ucapan sah pun meluncur dari penghulu diiringi doa bagi pasangan D n A. Alhamdulillah. Kemudian D pun diijinkan keluar dan duduk berdampingan. Yippie. Dilanjutkan sungkeman dan Jeprat jepret dari fotografer untuk mengambil momen terbaik setelah ijab kabul. Naaah setelah itu D n A turun dari masjid u/acara adat sunda “sawer”. Buat yg belum tau, pasangan duduk berdampingan dipayungi. Kemudian ibu MC mendendangkan lagu sunda sepertinya, ga tau juga artinya sunda halus soalnya. Selesai itu, ibu MC menjelaskan isi sawernya adalah permen, kacang, uang receh dan kunyit yg masing-masing ada maksudnya tapi lagi-lagi tak kucatat.hee. yg paling ku ingat kalo uang receh katanya segera menyusul. Haha jadi tau kan apa yg kuburu saat saweran berlangsung.hihi. (oya pas acara ini akan dimulai 2 bocah akhirnya dating *padahal mau liat akad, malah baru dating. Tapi mereka memilih spot berdiri yg berbeda denganku, sepertinya agar tak berebut denganku mengambil uang receh.ahahahaha)

Teringat Kalian Vol.2

Saya lagi ngetik ngetik nyalin dari halaman belakang buku yg emang jadi bahan coret2an tulisan tangan saya yg bagus indah dipandang mata saya sendiri tapi tidak bagi yang lain*hmm kebayang gak sih jeleknya. Awalnya nyalin bahan K3 (haha asli ini mah saya gak bohong), saya menemukan tulisan tangan ini kemudian saya ketikkan dan akhirnya saya pajang di notes. Tidak ada tanggal penulisan dari coretan tangan ini tapi saya yakin ini dibuat pas lagi bengang bengong di ruang rapat gak ada kerjaan. 

Well, guys enjoy it…

Adit : Sering jadi korban ceng-ceng an anak2 (kayanya ary aja deh yg lain gak) ya yang ngabisin makan ya yang ketua rombongan sirkus. maaf ya Adit. Arep tuku modem arep tuku BB, arep teruuuus cita citanya. Sering banget ngucapin kalimat “Kok tau”. Dan tipe lagunya adalah jeng jeng Kahitna – Tak sebebas merpati. Melow. Gak segarang muka n badannya.

Anisa : Menyebut dirinya kebo langsing dan ngajak-ngajak Amah n Farah jadi bagian regu kebo langsing karena porsi makannya yg ga perempuan bgt. Ngguya ngguyu sendiri liat HP adalah ciri khasnya. “Fotonya pake HP Eko aja”, ucapnya saat jalan ke tugu muda malem2 padahal hapenya yo udah canggih. Afgan – Panah Asmara yang lagi nge hits adalah tipe lagunya. Ckck anak muda jaman sekarang banget daaah.

Ariomas : Dipatuhi anak-anak kalo ngajak solat ke masjid, semua kalah kalo dia ngomong kayanya tau semua hal. Nyembunyiin barang org lain adalah hobi lainnya dan sempet dipanggil kantong doraemon. Tak disangka Artis Lokal – Malam Terakhir tuh tipe lagu pilihannya. Mas mas bijaksana ini ternyata….

Ary : Ribut, berisik, bunyi terus ga pernah di silent. Haha mangnya HP. Kayaknya dia adalah tersangka utama penyebab password kantor diganti. Haha gara2 keasikan download, maklum cepet abiiiiiiiis. “Sori..sori.. ooh gitu cara kekancanmu” kalimat yang sering diucapin dan sudah dipatenkan hak ciptanya. Huahaha. Gaya sih anak gaul Semarang eh ternyata demen lagu dangdutan dan Artis Lokal – Mandul adalah pilihannya.

Farah : Anti keju dan telor, semua kata dijadiin lagu kalo bisa dangdut. 100% jawa asli, tidak diragukan kemedokannya adalah sebutanku untuknya. Biduan adalah panggilan anak anak untuknya. Nikita Willy – Ku Tetap menanti lagunya, maklum aja ya sob artis NW ini adalah idolanya.

Adi : Senengnya duduk di R. KSDM, kirain dapet kerjaan ternyata sama aja ga ngapa2in. Ngitungin berapa kali “biasanya” Reza adalah keisengannya. Inget banget dia pernah nyeletuk “Yang cewe cewe rajin datengnya”*pdhl jam menunjukkan 8.30. D’Bagindas –  Ay… adalah lagu pilihannya, lagu melayu melayu gimana gitu mang hobinya deeeh.

Eko : Penyebar virus parampa dan sing nduwe kantor sehingga dia boleh bolos kerja. ups.hehehe. Maklum nak paduan suara tipe lagu pilihannya yang rada susah diikuti yang nyanyinya pas pasan kaya saya gitu deh itu tuh Kerispatih –  Tertatih.               

Reza : Nanya terus hobinya, selain buka buku atau bahan teknik di laptop istirahatnya adalah main catur.ckck. Meneng meneng wae sebutan untuknya. “Nggak usah dicari nanti kecewa”, katanya saat diminta laman facebooknya. iya deeeeeh. Artis luar negeri – Forever Love Song adalah lagu yang selalu disetel kalo nyalain laptop. ternyata demen lagu jaman dulu.

Anak-anak cabang Semarang

Haaaah iseng, tidak ada yang dikerjakan (aduuh sebenernya aku kerja apa ga sih*curhat). Lagi lagi menulis tidak jelas. Ya ya ya amah orangnya mang perhatian yg begini aja diperhatiin.ahay. Anak-anak cabang Semarang itu orangnya (termasuk saya berarti) :

1.   Seneng banget pulang on time

Semua pada menyiapkan diri kalo hampir jam 5 (nyiapin diri untuk makan malam yg sudah disiapin sama kanwil.hehe). Awal-awal di kanwil pada ga berani buka pintu rapat duluan atau bilang “duluan paaaaaak “ setelah makan sore. Sampai akhirnya ketika pak Wahib sudah akrab karena sering sharing bilang “gak usah nungguin bapak2nya pulang lembur, habis makan pulang gak apa apa kan memang gak ada yang dikerjakan”. Sejak saat itu, kami pun berani SMP (sudah makan pulaaaaaaaaaaaaang). Terima kasih kami yg tak berhingga pada pak Wahib.hehe.

2.    Hobi ngemil

Hobi ini diperhatikan sejak diminta untuk makan kue, permen yg ada di ruang rapat padahal itu kan buat yg rapat (kita sama sekali ga rapat looh). Omas yg mengawali bawa makanan ringan dalam jumlah tidak sedikit alias banyak, semua bahagianya ampun ampunan karena toples makanan di ruang rapat itu dibiarkan kosong dalam waktu yg lama sama orang pantry (sadar kalo anak baru Cuma ngabisin makanan.ups).  Nah, sejak saat itu pada gantian bawa makanan ringan apalagi setelah pada pulang dari rumah ada yg dari Yogya, Kudus, Solo, Boyolali (yang Tangerang mana nih oleh2nya, cukup dari mini market terdekat aja ya). Ada juga masa-masa gak ada yg bawa makanan Cuma bisa bengong gak bisa ngunyah sambil main laptop. Jadi inget pas dikasih gorengan sama pak Udin sore2 menjelang pulang kalo gak salah dan gak ada 5 menit mmm ralat 3 menit habis sudah gorengan yang ada di atas piring.ckck.

3.    Hobi ngabisin tisu

Ya buat ngelap ini ngelap itu, ada aja yg dilap (resik banget.haha). Buat wadah kerupuk pas makan paling sering ku lihat pake tisu, gak mau banget kerupuknya terkontaminasi debu meja atau nasi nempel di kerupuk atau kerupuk basah karena sayur.jiaaah. Saat kotak tisu kosong karena sepertinya pantry kehabisan stok (atau lagi lagi menyadari anak baru Cuma ngabisin tisu. Lagi lagi hobinya ngabisin. Parah). Sampe akhirnya ada juga yg berinisiatif nyari tisu di pantry pas jam makan siang dan mengambil seperempat isinya untuk dimasukkan ke dalam kotak tisu di ruang rapat.ahaha. hayoo siapa itu pelakunya ngaku ngaku.

4.    Hobi nyanyi

Hobi nyanyi ini ketauan pas main ke dalam ruangan gelap, ada lampu bola warna warni terus ada 2 mic sama layar TV nampilin lirik lagu*karaoke-an maksudnya. Hobi bertele-tele bgt.hehe. Semua berkontribusi milih lagu dan gantian pegang mic (pegang doang ga nyanyi, lah buat apa mahal mahal karaokean.haha). Yah meski suara kami tak semerdu Afgan/Rossa lumayanlah buat didenger ber 8 an (ada yg ga ikut, katanya sih sakit). Dari semua yg nyanyi, ada beberapa yang bikin yang lain berdecak kagum, ber cie cie  dan bertepuk tangan lah pokoknya soalnya nilai karaokenya bagus di atas 80 (sekedar mengingatkan kalo ada nilainya di akhir lagu.hehe). Gak perlu disebutin ah namanya, soalnya saya ga termasuk.sebel.ahahaha.

5.    Hobi minta traktir

Anak-anak kompak banget kalo minta ditraktir, agak lupa siapa kompor beleduknya. Ada aja momen momen yg bikin anak-anak minta ditraktir. Nisa sama Ary udah jadi korban ditagihin sama yang lain. Lumayan makan steak di warung gretongan.hehe. Kalo Ary, waktu itu baru aja diwisuda. Jadi wajar dong kami minta ditraktir. Yang agak gak wajar Nisa dimintai traktir karena udah dapet penempatan proyek paling pertama dibanding yang lain (udah gitu ni anak mau-mau aja lagi dimintai traktir.hehe.makasih Nisa). Padahal yg lain juga pasti dapat penempatan proyek. Ckck. Sebenernya Eko juga udah dimintai traktir, maklum waktu masih bareng2 di kanwil dia baru aja disidang (kasus pencurian apa gitu.haha.). Tapi belum kesampean nih, mungkin nunggu diwisuda dulu kayak Ary. Ya udah deh Eko ditunggu wisudanya, jangan lupa traktirannya ya.hehe. Kalo yg lain untung ga diminta traktir juga karena misalnya Reza yg sembuh dari sakit giginya atau Adit yg bisa tinggal di Sompok walau sementara atau Omas yg akhirnya beli HP canggih atau Adi yang paling jauh penempatannya atau Farah yang akhirnya dapet kepastian penempatan proyek sebelum Tanjung Mas yg katanya masih PQ. Haha ada ada aja alasan minta ditraktir…

Teringat Kalian

Hai..Hai..Halo*Berharap dibalas Halo Halo Hai

Yah beginilah hari Minggu di Semarang, belum bisa pulang ke Tangerang (yaiyalah baru 3 hari masa minta pulang), tak punya TV (hanya bisa denger suaranya dari kamar sebelah), koneksi internet pun tak punya (numpang farah FB-an, makanya baru bisa share sekarang). Sedih banget ya aku.hehehe.

Iseng tak ada kerjaan, beres beres sudah,baca PW K3LM khatam (bokis abis). Nulis ga jelas gapapa lah. Ini dia yang ku ingat selintas dari mereka, diurut berdasarkan absen….

*redaksional ini kubuat awal awal begitu tiba di semarang. Tapi kini sudah dua bulan lebih.wah gapapa ya udah lama tapi asli loh belum kadaluarsa*emang makanan.hehe. Yah beginilah kalo lagi senggang ga ada kerjaan di kantor*kaya kerja aja.hehe. Masih belum bisa pulang ke Tangerang (kan kemarin baru plg lebaran masa mau plg lagi), masih tak punya TV*buat apa punya TV kan dah ada hiburan teman yg suka nyanyi (Farah nih maksudnya, sekedar pemberitahuan kami satu kosan meski beda penempatan proyek.jangan iri ya.hehe), nah kalo koneksi internet sekarang udah punya modem loh*pamer…

Amah Majidah Vidyah Dini

Loh ini mah aku sendiri,well I don’t need to explain my self.haha. ->nginggris, ngerti aja ora aku (kerasukan org semarang)

Anggraeni Simanjuntak

Kenal Eni dari tes psikotes di daerah kelapa gading. Tertawanya khas banget. Cewe yg rumahnya jauh di Tangerang ini beberapa kali naik taksi demi sampai Cawang jam 7 kurang. Kalo ga nanti ditinggaaaal

Anita Rahmadiana

Cewe ini pernah diminta maju buat jelasin psychology cyber apa gitu..bahkan aku lupa pertanyaannya.. soalnya dia nunjuk sih pas ditanya siapa yg anak psikologi.hehe.coba ga nunjuk

Annisa Octaviani

Cewe asal kota gudeg ini makannya ga pilih2, habis makan ini bisa makan itu*banyak makannya maksudnya.hehe

Atiyya Inayatillah

Bareng sama Tiyya sejak tes kesehatan. Ga ada abisnya kalo ngobrol sama dia, tapi aku bagian dengerin aja.hee. Bangga banget sama asal daerahnya, Lombok

Berlian Permatasari

Cewe ini sudah kutandain sejak tes tulis. Khas banget kacamatanya, mudah dihapal. Cewe yg pernah nanya ada peraturan dilarang nikah apa ga selama kontrak..wah ketauan deh..Agmonnya Lembang

Desi Erika Lestari

Cewe yg satu ini kalo pegang mic pasti ngetes mic-nya dulu cek..cek..cek. selalu datang pagi karena katanya kalo berangkat siangan dikit macetnya ampuun, maklum anak geng motor

Dina Mulia Rahmi

Hmm cewe yg ini tak terpisahkan dg Qori berasal dari univ yg sama jurusan yg sama dan arah rumah sama serta telat pas city tour juga sama..ckck

Eka Ruli Kustanti

Cewe yg ngaku nama belakangnya tsukino dan kuganti jadi Sukirno ini suka gambar manga n gambarnya uapik tenan loh

Eni Tri Noviyanti

Ketemu eni pertama kali pas wawancara top management. Sebelahan tidurnya pas di Lembang, sebenernya dya ada soulmatenya, Farah, tapi aku ikut ikutin aja.hehe

Ermis Vera Iramutyn

Aku sering ganti nama belakangnya jadi disemutin.. bareng sama cewe ini berdiri di panggung pas ngasih contoh nyanyi lagu I wanna be your friend a little bit more

Farah Diba

“Udah belum mas”, kalimat yg keluar dengan nada luwes dari cewe yg satu ini saat jawab pertanyaan presentasi pasti sangat diingat anak2.hehe

Hapsari Siwiningsih

Cewe ini paling anti sama kamera, anti untuk ga bergaya di depannya.hehe.selain suka difoto dia juga rajin mengambil gambar loh, jadi seimbang

I GA Nyoman Trisna

Satu-satunya perempuan asal Bali ini sangat mudah dihapal karena namanya yg menunjukkan daerah asalnya. Gada lagi deh yg punya

Indah Qorie Sumyani

Ini dia cewe yg tulisannya dipajang n dikelilingi TTD anak MT 2011. Tulisannya nempel di dinding dekat aula lt.11*bukan cicak cicak di dinding loh ya

Inka Hapsari Anatagia

Cewe yang punya nama belakang unik dan ternyata singkatan ini pernah nanya mang aku gada tampang anak teknik ya..hehe..gapapa inka

Insania Eksaktika

Menyebut dirinya serta teman2 yg turun di halte busway kuningan Geng Kuningan..Satu satunya cewe yg diberangkatkan pertama kali menuju Pekanbaru

Mareta Permatasari

Cewe yg punya nama panjang kaya namanya artis2 ini kalo naik lift n berdiri dekat pintu pasti kebagian yg diminta u/keluar n masuk lagi ke lift*yaiyalah kan dy yg di depan pintu.hehe

Nurul Aisyah Welyaningrum

Bolak balik cari namanya di meja pas hari pertama pelatihan, maklum kelas udah penuh jadi namanya ga keliatan. Makasar?makasiiiiiih, begitu katanya saat diberitahu penempatan OJT

Pramudya Pusparani

Sering dipanggil dengan nada lagunya afgan dya dya dya…kaleeeem deh…

Puji Juriastuti

Cewe ini siapa ya,aku ga kenal.hehe. sama seperti sisil sudah bareng sejak kuliah.kalo disebut kata ustadzah, semua ingetnya puji loh

Rahmadilla Sakina

Aku paling inget pas keliling divisi cewe yg satu ini ditanya sama Pak -sensor- “kamu hamil de?” haha,sabar ya dil.. pas presentasi pak nana, dilla terus yg dipanggil..ciyeee dilla

Ratih Yuliani

Jilbabnya khaaas bgt, gada yg nyamain deh. Aktingnya jadi ratu pas di lembang OK loh

Reta Rahwatie

Cewe yg biasa dipanggil eta ini hobi bgt sama korea. Kayanya ga ada yg ga dia paham tentang korea.wew

Retno Dwi Lestari

Eksis banget orangnya.demeeen bgt foto.satusatuny yg panggil namaku amah ajah padahal jelas2 nama di name tag amah majidah
Sastia Hadiarti

Ternyata ultahnya beda 2 hari..pokoknya ga mau berdiri terlalu deket sama cewe yg satu ini*ga usah dijelasin kenapa.hehe.pengalaman ambil tas mukenanya karena mirip abiiis,ternyata punyamu sas

Sekar Setowening

Duduk di sebelah cewe ini pas outbond di Lembang. Perjalanan berangkat n pulang diisi sama nyanyi bareng dah kaya di tempat karaoke aje..

Silvana Safitri

Ah malas saya bahas cewe yg satu ini.haha. udah bareng2 sejak lama. kalo pas pelatihan dy pernah dibilang namanya cantik sekali..

Sumaryani

Bisa dipanggil Sum bisa dipanggil Yani fleksibel aja, boleh pilih yg mana

Titin Ristina

Alhamdulillah ternyata aku ga sendiri yg kecil, ada temennya.hehe.pis lov n gaul aaah. Anak ini paling rajin ya motokopiin bahan ya yg kumpulin uangnya terus buat daftar yg belum dapet CD

Varadina Kusumadewi

Kusumadani nama di name tagnya, ternyata salah. Satu-satunya cewek lulusan hukum ini adalah cewe pertama yg ku kenal pas hari pertama pelatihan. Dia duduk tepat di depanku

Yanti Ruth Pasaribu

Aku paling hapal pipinya…hehehe…cewe asal medan ini selalu berbagi pas Post tes ke aku.

Yocita Galuh Sekar

Mungkin cewe yg satu ini paling dihapal sama temen2 MT soalnya kenalan di depan kita semua setelah beberapa hari ga masuk termasuk outbond di lembang

Sekian teman..maaf ya kalo ada yg tersinggung...4x4=16, sempat tidak sempat harap dibalas*lah emangnya nulis surat..

Wah sudah lama ya tidak bertemu teman2 kurang lebih dua bulan sejak keberangkatan ke Semarang. Teman2 pasti sudah sibuk ya di tempat masing2, ada yg di proyek ada yg di kantor ada yg di rumah*loh ini kerja apa ga ko ada di rumah.hahaha.

Di manapun kalian berada tetap semangat ya dalam belajar dan bekerja serta berikan dan tunjukkan yang terbaik yang kalian punya seberat apapun tantangan yang kalian hadapi.*tsaaaah bahasanya sebenarnya ini maksudnya menyemangati diri sendiri…hehe…

Jadi, sampai jumpa saat presentasi ya kawan!!!

1-7

Ini dia nih personil penghuni Jl. Tegal Sari Barat II A No. 12

1.  

         Mba yang satu ini mungil, imut, lucu dan menggemaskan. Huweeek. Paling sering jadi bahan diusilin sebenernya sama kamar No.4 aja awalnya, entah kenapa semua jadi ikut-ikutan ngusilin mba ini. Hahaha. Kamar yg juga jadi musola*kami anaknya soleha loh suka solat bareng (padahal Cuma pas puasa. lumayanlah) dan juga jadi pantry, maklum ada kran yg bisa ngeluarin air panas tapi ga bisa dingin. Hehe.

2.   Meski mba yang satu ini beda tempat kerja, tapi asik asik aja. Mba yang kamarnya jadi kamar bersama saat kamar No.4 tidak bisa dipakai karena ada renovasi atau karena orangnya lagi ga ada ini*maklum meski ga punya TV kompinya bisa jadi TV.canggih. Saat lagi asik asiknya nonton OVJ jam 9 an, dia pasti pamit undur diri. Masih bocah mba yg satu ini, hihi, habis tidurnya sore bgt siiiih.

3.    Mba yg mengenalkan kami, anak baru, dg rumah 7 kamar ini semua barangnya boleh dipakai untuk umum, ya setrika ya guling kecil ya kipas angin ya rol kabel sampe ke sabun2 cuci. Bahkan waku di awal tinggal kamarnya pun direlakan buat ditinggali karena khawatir kami belum bisa pakai kamar karena belum bayar*ups, bukan bukan tapi karena belum siap kamar barunya.

4.   Mba ini kamarnya jadi markas bersama, maklum dialah satu satunya yg punya kotak kecil bergambar dan bersuara* TV maksudnya. Haha. Kamarnya ini paling enak buat numpang numpang, ya numpang makan numpang nyetrika. Mba yg kamarnya selalu diacak2 buat nonton bareng bahkan tidur bareng (entah kenapa angin dari kipas anginnya selalu membuat ngantuk*padahal emang tukang tidur semua). 

5.    Mba yang satu ini punya motto hidup di kosan “Nyuci? Tiap hari dooong”. Gak peduli udah malem bgt atau hujan membasahi tempat nyuci. Nyuci teruuus. Mba ini seneng banget ngenet sampe malem makanya jam tidurnya malem tapi ga berarti bangunnya kesiangan loh. Salut. Mba yg sukanya diri di tengah2 kaca yg segitu gedenya ini tempat tidurnya rapi abis, seprei tuh kaya nempel di kasur.

6.       

       Mba ini yang suka lupa matiin saklar air habis dipake padahal tadi udah dipesenin jangan lupa dimatiin ya. Paling seneng diminta nemenin ke atas malem malem buat naroh atau ambil jemuran*maklum pemandangan rumah undak2an gitu gada di rumahnya.hee.

7.        

    Mba yang akhirnya Cuma menghuni sebulan ini, bukan bukan karena dia ga betah karena ributnya penghuni lain atau karena ga mampu bayar.hee. tapi karena sudah dapet penempatan proyek. Penghuni yg lemarinya gak dipakai buat naroh baju, katanya buat persiapan pindah jadi gak perlu repot2 ngerapiin ke dalam koper nantinya (begini nih seharusnya orang konstruksi, siap ditempatkan di mana saja. haha).

Kebiasaan Nabi

165 Kebiasaan Nabi

Abduh Zulfidar Akaha - Pustaka Kautsar

Kebiasaan Nabi Sekitar Shalat

1.       Selalu shalat sunnah fajar/qabliyah subuh

2.       Meringankan shalat sunnah fajar dalam bacaan dan gerakannya, shalat dg cepat

3.       Membaca surat al ikhlas dan al kafirun dalam shalat fajar

4.       Berbaring sejenak setelah shalat sunnah fajar

5.       Mengerjakan shalat sunnah di rumah

6.       Selalu shalat sunnah 4 rakaat sebelum zuhur

7.       Mengganti dg 4 rakaat setelah zuhur jika tidak sempat shalat sebelumnya

8.       Shalat sunnah 2/4 rakaat sebelum ashar

9.       Shalat sunnah 2 rakaat sesudah maghrib

10.   Shalat sunnah setelah isya

11.   Mengakhirkan shalat isya

12.   Memanjangkan rakaat pertama dan memendekkan rakaat kedua

13.   Selalu shalat malam

14.   Menggosok gigi apabila bangun malam

15.   Membuka shalat malam dg 2 rakaat ringan

16.   Shalat malam 11 rakaat

17.   Memanjangkan shalat malam

18.   Membaca surat al ‘ala, al kafirun dan al ikhlas

19.   Mengganti shalat malam di siang hari jika berhalangan

20.   Shalat dhuha 4 rakaat

21.   Tetap duduk hingga matahari bersinar setelah shalat subuh

22.   Meluruskan shaf sebelum mulai shalat jamaah

23.   Mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram akan ruku dan bangun dari ruku

24.   Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri

25.   Mengarahkan pandangan ke tempat sujud

26.   Merenggangkan kedua tangan ketika sujud hingga tampak ketiaknya yg putih

27.   Memberi isyarat dg jari telunjuk ketika tasyahud dan mengarahkan pandangan ke arah jari telunjuk

28.   Meringankan tasyahud pertama

29.   Meringankan shalat jika berjamaah

30.   Menghadap ke arah kanan makmum selesai shalat jamaah

31.   Bersegera ke masjid begitu masuk waktu shalat

32.   Selalu memperbarui wudhu setiap kali akan shalat

33.   Tidak menshalatkan jenazah yg masih berhutang

34.   Menancapkan tombak sebagai pembatas jika shalat di tanah lapang

35.   Mengajari shalat kepada org yg baru masuk islam

Kebiasaan Nabi di Hari Jumat dan Dua Hari Raya

1.       Membaca surat Assajdah dan al insan dalam shalat subuh di hari jumat

2.       Memotong kuku dan kumis setiap jumat

3.       Mandi pada hari jumat

4.       Memakai pakaian terbaik u/shalat jumat

5.       Memendekkan khutbah jumat dan memanjangkan shalat jumat

6.       Serius dalam khutbahnya dan tidak bergurau

7.       Duduk di antara dua khutbah jumat

8.       Membaca surat al ala dan al ghasiyah dalam shalat jumat

9.       Shalat sunnah setelah jumat

10.   Tdk langsung shalat sunnah setelah jumat

11.   Mandi sebelum berangkat shalat id

12.   Memakai pakaian terbaik u/shalat id

13.   Makan terlebih dahulu sebelum berangkat shalat idul fitri

14.   Baru makan sepulang dari melaksanakan shalat idul adha

15.   Shalat id di tanah lapang

16.   Mengajak semua keluarganya ke tempat shalat id

17.   Memperlambat pelaksanaan shalat idul fitri dan mempercepat pelaksanaan shlat idul adha

18.   Langsung shalat id tanpa adzan dan iqamat

19.   Dua kali khutbah dg diselingi duduk

20.   Pergi dan pulang melalui jalan yg berbeda

21.   Berjalan kaki menuju tempat shalat id

22.   Membaca surat qaaf dan al qamar dalam shalat id

23.   Menyembelih hewan kurban di tempat pelaksanaan shalat id

Kebiasan Nabi dalam Masalah Puasa

1.       Puasa dan berbuka secara seimbang

2.       Berbuka puasa sebelum shalat maghrib

3.       Berbuka dg kurma

4.       Tetap puasa meski bangun dalam keadaan junub

5.       Berpuasa jika tidak ada makanan

6.       Membatalkan puasa sunnah jika ingin makan

7.       Banyak puasa di bulan sya’ban

8.       Puasa 6 hari syawal

9.       Puasa hari arafah

10.   Puasa asyura atau 10 muharam

11.   Pusa senin dan kamis

12.   Puasa tgl 13,14,15 setiap bulan

13.   Mencium istri di siang hari

Kebiasaan Nabi di Bulan Ramadhan

1.       Memperbanyak sedekah

2.       Memperbanyak membaca al quran

3.       Mengakhirkan waktu sahur

4.       Puasa wishal

5.       Memperbanyak shalat malam

6.       Itikaf

7.       Menghidupkan 10 malam terkahir dan membangunkan keluarganya

8.       Menyuruh sahabat agar bersungguh sungguh mencari lailatul qadr

Kebiasaan Nabi dalam Makan dan Minum

1.       Tidak pernah mencela makanan

2.       Tdk makan sambil bersandar

3.       Mkn dan mnm dg tangan kanan

4.       Makan dg 3 jari

5.       Menjilati jari dan tempat selesai makan

6.       Mengambil nafas 3x ketika mungkin

7.       Minum dg duduk dan berdiri

8.       Mulai makan dr pinggir t4 makan

9.       Berdoa sebelum dan sesudah makan

10.   Tdk pernah kenyang dua hari berturut-turut

11.   Tdk pernah mkn didepan meja makan

Kebiasaan Nabi dalam Tidur

1.       Tidur dalam keadaan suci

2.       Tidur di atas bahu sebelah kanan

3.       Meletakkan tangan di bawah pipi

4.       Meniup kedua tangan dan membaca doa lalu mengusapkannya ke badan

5.       Tdk suka tidur sebelum isya

6.       Tidur pada awal malam dan bangun di sepertiga akhir malam

7.       Berwudu jika akan tidur dalam keadaan junub

8.       Berdoa sebelum dan setelah bangun tidur

9.       Tidur matanya namun tidak tidur hatinya

10.   Menyilangkan kaki jika tidur di masjid

11.   Tidur hanya beralaskan tikar

12.   Tidak menyukai tidur tengkurap

Kebiasaan Nabi dalam Bepergian

1.       Berlindung kpd Allah dari beban perjalanan jika hendak bepergian

2.       Senang bepergian pada hari kamis

3.       Senang pergi pada pagi hari

4.       Menyempatkan tidur dalam perjalanan malam hari

5.       Melindungi diri atau menjauh jika buang hajat

6.       Berada di barisan belakang saat bepergian

7.       Bertakbir 3 x ketika telah berada di atas kendaraan

8.       Bertakbir saat jalanan naik dan bertasbih saat jalanan menurun

9.       Berdoa jika tiba waktu malam

10.   Berdoa jika melihat fajar dalam perjalanan

11.   Berdoa ketika kembali dari bepergian

12.   Mendatangi masjid terlebih dahulu saat baru tiba dan shalat dua rakaat

13.   Mengundi istri jika bepergian

14.   Menjama shalat dalam bepergian

15.   Shalat di atas kendaraan

16.   Menghadap ke arah kiblat terlebih dahulu jika shalat di atas kendaraan

17.   Mendoakan org yg ditinggal pergi

18.   Mendoakan org yg akan bepergian

19.   Memberi bagian tersendiri kpd org yg diutus pergi

Kebiasan Nabi dalam Zikir dan Doanya

1.       Senang berdoa dg doa yg ringkas

2.       Membaca istighfar 3x dan berzikir selepas shalat

3.       Membaca istighfar 70x-100x setiap hari

4.       Membaca shalawat dan salam atas dirinya jika masuk dan keluar masjid

5.       Membaca doa di pagi dan sore hari

6.       Membaca doa di akhir majlis

7.       Membaca doa saat keluar rumah

8.       Berdoa jika masuk dan keluar kamar kecil

9.       Berdoa jika memakai pakaian baru

10.   Berdoa jika merasa sakit

11.   Berdoa jika melihat bulan

12.   Memanjatkan doa di saat sulit

13.   Berdoa jika takut pada suatu kaum dan saat bertemu  musuh

14.   Berdoa jika bertiup angin kencang

Pernak Pernik Kebiasaan Nabi

1.       Selalu mengingat Allah di setiap waktu

2.       Mengulangi perkataan hingga 3x dan bicara dg suara jelas

3.       Selalu mendahulukan yg kanan

4.       Menutup mulut dan merendahkan suara apabila bersin

5.       Tdk menolak jika diberi minyak wangi

6.       Tdk pernah menolak hadiah

7.       Selalu memilih yg lebih mudah

8.       Bersujud syukur jika mendapat kabar gembira

9.       Bersujud tilawah jika membaca ayat sajdah

10.   Tdk datang ke rumah pada waktu malam melainkan pada pagi dan sore hari

11.   Tdk suka berbincang setelah isya

12.   Tdk senang menyimpan harta dan selalu memberi jika ada yg meminta

13.   Mengulang salam hingga 3 x

14.   Turut mengerjakan pekerjaan rumah

15.   Pergi ke masjid quba setiap sabtu

16.   Sangat marah jika hukum Allah dilanggar namun tidak marah jika dirinya disakiti

17.   Berubah warna mukanya jika tidak menyukai sesuatu

18.   Memilih waktu yg tepat dalam menasihati

19.   Tdk bohong dalam bergurau

20.   Berdiri apabila melihat iringan jenazah

21.   Baru mengangkat pakaian jika telah dekat dg tanah saat buang hajat

22.   Buang air kecil dg jongkok

23.   Bermusyawarah jika membicarakan suatu masalah yg penting

24.   Menyuruh istrinya agar memakai kain jika ingin menggaulinya dalam keadaan haidh

25.   Menyuruh sesuai kemampuan

26.   Mengganti nama yg jelek dg nama yg bagus

27.   Berseri wajahnya jika sedang gembira

28.   Meninggalkan sesuatu di tempat duduknya apabila hendak kembali lg

29.   Tdk menghadap ke arah pintu bila bertamu