Monday, June 30, 2014

Miracle in Cell No. 7

Salaaam,

Film Korea yang akan saya ceritakan kali ini adalah film keluarga. Film tentang seorang ayah yang mengalami gangguan mental dan putrinya yang cantik dan pintar yang sangat menyayangi ayahnya. Hubungan ayah-anak yang diperlihatkan dari awal hingga akhir film membuat saya menangis seseunggukan, mungkin yang mendengar tangisan saya rada serem juga soalnya saya nonton malam pas orang-orang sudah pada tidur. Coba bayangin ada yang nangis sesenggukan malem-malem, syukurnya bukan malam jumat. Bisa tereak-tereak anak kosan. :D

Film ini menceritakan seorang ayah berpenyakit mental yang harus masuk penjara karena tuduhan pembunuhan pada anak kecil, padahal dia hanya berada di lokasi kejadian. Kisah ini bermula dari keinginan seorang Ayah, Lee Yong Gun untuk memenuhi permintaan putrinya Ye Sung untuk memiliki tas Sailormoon, tetapi keburu diambil anak lain. Suatu hari, anak tersebut menunjukkan tempat membeli tas Sailormoon seperti miliknya pada Lee Yong Gun tetapi terjadi kecelakaan sehingga anak tersebut meninggal dan Lee Yong Gun dituduh menjadi pembunuhnya.

Saat awal memasuki penjara, dia menjadi bulan-bulanan rekan satu selnya karena masuk penjara karena dugaan pembunuhan dan pemerkosaan pada anak kecil. Tapi lama kelamaan karena melihat sakit mental yang diderita Lee Yong Gun dan ketulusannya melindungi pemimpin sel nomor 7, rekan-rekan satu selnya pun sadar dan yakin bahwa Lee Yong Gun tidak bersalah. Keharuan film ini bertambah saat Ye Sung yang merindukan sang ayah dan akhirnya dititipkan di panti datang ke penjara karena panti asuhan tempat dia tinggal mengisi acara keagamaan. Ye Sung bertemu sang ayah dan menginap beberapa hari di sel nomor 7 berkat bantuan rekan-rekan satu sel Lee Yong Gun.

Ye Sung yang digambarkan sebagai anak ceria, cantik dan pintar ini juga membantu menyelesaikan beberapa masalah rekan satu sel ayahnya. Misalnya kepala geng penghuni sel nomor 7, gangster yang jago berkelahi tetapi tidak pandai membaca dan seorang ayah yang menunggu kelahiran anaknya tetapi tidak bisa keluar karena masih di penjara. Suatu hari, Ye Sung dan semua penghuni sel nomor 7 tertangkap menyembunyikan Ye Sung oleh sipir penjara. Ye Sung pun dipaksa dikembalikan ke panti asuhan. Namun Ye Sung merengek berjanji tidak akan nakal asal tetap tinggal di penjara bersama ayahnya.

Usaha dari para penghuni sel nomor 7 dan Ye Sung untuk membantu Lee Yong Gun menghadapi persidangan seperti bagaimana harus menjawab pertanyaan dll gagal karena sesaat sebelum persidangan Lee Yong Gun diancam dan dianiaya oleh pejabat penegak hukum (anak kecil korban pembunuhan adalah anak dari pejabat penegak hukum). Selain itu usaha membawa kabur Ye Sung dan Lee Yong Gun keluar penjara dalam acara natal di penjara gagal karena balon udara tersangkut di dinding penjara.

Sumber: Wikipedia
Untuk tahu lebih jelasnya keharuan dan keseruan film yang jadi box office di negaranya ini, tonton sendiri deh. Berikut link yang saya dapat dari youtube

No comments:

Post a Comment