Saturday, June 23, 2012

Sekelumit Cerita Jalan ke Jepara

Assalamu’alaikum

Sabtu – Minggu di rumah aja nontonin tv atau ke mall liat-liat tapi gak beli, ih basi banget deh (haha, padahal biasanya juga kaya gitu kegiatannya). Nah, karena keseringan Sabtu dan Minggu begitu begitu aja. Maka ajakan dari rekan kantor untuk jalan-jalan sama komunitas travelernya ke pantai saya iya-kan saja. Meski harus mengatur lagi jadwal pulang ke kota Tangerang tercinTA. Meski saya hanya mengenal 2 orang yang akan ikut serTA. Meski saya anaknya pendiam, pemalu, tidak banyak bicara apalagi sama orang baru yang tak saya kenal wajah dan rupaNYA (bisa disimpulkan gak asyik kali YA. Hix). Meski saya gak tahu kelak akan kaya GIMANA. Karena hasrat dan keinginan saya untuk jalan-jalan yang besar maka saya acuhkan meski-meski yang ada di KEPALA. Hehe.

Meski berangkat tidak sesuai jadwal dan perencanaan serta melewatkan sunset di pantai kami ber-7 pun akhirnya tiba di Pantai Bandengan malam hari kira-kira ba’da isya (sampe sebelum subuh juga masih ba’da isya ya. haa), 7.30 malam kira-kira.

Karena tiba di pantai malam hari, dan di pintu masuk sudah tidak ada penjaga maka kami tidak dimintai tiket masuk. Hehe, lumayan untuk nambah uang makan malam (dasar perhitungan!). Begitu turun dari mobil dan menginjakkan kaki di pasir pantai, selain disambut oleh teman-teman traveler teman kantor saya kami pun disambut hamparan langit maha sempurna bertabur bintang-bintang angkasa (malah nyanyi). Romantis banget pokoknya.

Sambil berkenalan dengan teman baru serta mendapat pengarahan dari penduduk lokal, kami juga berdiskusi menentukan mendirikan tenda di mana. Ternyata kalau bermalam di Bandengan itu sudah ada beberapa kelompok yang akan mendirikan tenda selain itu di pagi hari akan sangat ramai dan toilet letaknya agak jauh serta sudah dikunci. Maka kami putuskan untuk sedikit menyusuri pantai dan melewati resort-resort cantik dan bermalam tak jauh dari rumah penduduk.

Sebenarnya ingin sekali memotret langit tapi ternyata kamera digital saya yang baru (uhuk pamer) tidak mampu mengabadikannya.

Setelah makan malam ikan bakar enak (sayang gak difoto, karena saking laparnya), kami membuat api unggun kemudian mengelilingi sambil nyanyi dan joget.
Penari dan penyanyi dadakan *jogatjoget
Api unggun padam sebenarnya tak memadamkan semangat kami, tapi karena hari sudah beranjak malam dan esok hari akan main di pantai maka kami pun istirahat. Dua tenda yang didirikan cukup untuk menampung 8 perempuan sebenarnya, tapi malam itu 5 dari kami termasuk saya memutuskan tidur beralas matras dan beratapkan langit dengan syarat kalau sudah kedinginan masuk tenda.

Paginya tanpa melewatkan subuh tentunya, setelah sarapan roti, mie, biscuit dan kopi (banyak amat yak) kami pun bersiap untuk mengarungi samudera (lebay). Kami bersiap menuju Pulau Panjang untuk berenang dan bernarsis-narsis ria. Banana boat, siap menanggung beban kami yaaaaaaa. Dan Pulau Panjang we’re comiiiiiiiiing!
Tenda dan penghuninya
Banana 1
Banana 2
Setelah dijatuhi dari banana boat berkali-kali, kami pun tiba di Pulau Panjang dan disambut ikan teri yang melompat-lompat dengan jumlah yang buanyak bukan ratusan tapi lebih. Ikan ini menabrak-nabrak muka, bahkan sampai masuk mulut dan pelampung. Kami yang baru saja dijatuhkan dari banana boat, hanya bisa berteriak-teriak kaget, kagum dan sedikit takut.
Itu ikan terinya, kelihatan kan
Setelah bebas dari ikan teri yang lambat laun juga menghilang karena menyadari keberadaan kami. Kami pun berenang (kalau saya mungkin tepatnya belajar berenang), bercanda, dan tentu saja melakukan aksi bukti diri pernah ke pulau panjang, haha. 
Narsis 1
Narsis 2
Narsis 3
Tidak berlama-lama di pulau panjang, kami pun kembali ke Pantai Bandengan karena sudah ditunggu menuju tempat plesiran berikutnya. Mau tau mau tau mau tau tunggu setelah yang satu ini (gak asing ini kalimat, sering denger di TV deh. He)
Berdiri : Saya - Anggun - Gendis - Mba Lulu - Mida - Mba Memey - Mas Meneer - Lukita
Duduk : Mba Mega - Cecil
Buat warga Semarang yang belum main ke pantai Bandengan wah rugi pisan euy. Ayo kunjungi Pantai Bandengan, Jepara.

Foto lengkapnya bisa dilihat di akun facebook mba Elvi Couch Surfing Semarang...Camping, Beaching, Swimming, Trekking 
Semua foto milik mba Elvi makasih ya mba.

Wednesday, June 13, 2012

Foto Diri

Assalamu'alaikum

Hari ini merupakan hari istimewa bagi saya karena hari kelahiran saya. Saking bahagianya saya mengupload foto baru menggantikan ava twitter yang lama. 

dari ini (sejak bikin twitter gak pernah diganti, eh lupa sebelumnya pernah gambar spongebob)
Chibi Taemin - Personil SHINee (gambar sendiri dengan pengeditan tapi nyontoh dari google)
menjadi ini di awal bulan Juni
Bunga melati (foto sendiri diedit dg instagr.am dan photoscape)
dan menjadi ini tepat di tanggal 13 Juni
Kerudung paris dibelikan ibu, Kaos juga, begitu juga dg Rok, apalagi Sepatu (kaya fashion blogger, hee)

Saya sebelumnya tidak pernah mengupload foto diri, malu. Hehe. Tapi karena hari ini hari istimewa, tak mengapa lah. ;P

So.. today (Rabu, 13 Juni 2012) I’m already turn to 25.

The Way You Are

Tanpa banyak a..i..u..e..o atau ba..bi..bu..be..bo, mari nikmati lagu ini.



Berawal dari buka youtube (saya suka banget ngeliat pemusik yang mengcover lagu terkenal yang lagi in lagi happening, jadi beda gitu dan mereka memang berbakat. Contohnya aja ya Megan Nicole, Christina Grimmie, Tiffany Alvord sama Boyce Avenue) dan menemukan akun kina grannis. Dan lagu ini baguuus banget, musiknya, liriknya, video klipnya dan yang pasti karena bahasa inggrisnya mudah diikuti sama saya yang tidak mahir berbahasa inggris.

Bisa diliat ya, saya mencoba tidak mencari lirik dari google dulu, setelah dibandingkan ada beberapa kata yang salah. Harap maklum yaa. ;P

Lirik
(David)
You..
The only girl that I see
The only one that I dream about constantly

(Kina)
You..
The only boy that I need
The only one that I dream about endlessly

(David)
I want to (saya mah dengernya ini, ternyata salah) say I think you're perfect
(Kina)
I think you're perfect

(Kina)
For all the way (ternyata ini juga salah) I know you're worth it
(David)
The way I know you're worth it

We’ll always make it through
As long as you’ve got me and I’ve got you
We take the world blabla – (kalo kata orang luar mah teu kadenge pisan euy ucapanana)
Anything can be possible by your side

I love the way you are
I love the way you are
I love the way I love the way
I love the way you are


Sumber lirik yang benar

[David]
You the only girl that I see
The only one that I dream about constantly

[Kina]
You the only boy that I need
The only one that I dream about endlessly

[David]
I want to say I think you're perfect
[Kina]
You know I think you're perfect

[Kina]
For all the wait I know you're worth it
[David]
The wait I know you're worth it

We'll always make it through
As long as you've got me and I've got you

We will take the world in our stride
Anything can be possible by your side

[David]
I want to say I think you're perfect
[Kina]
You know I think you're perfect

[Kina]
For all the wait I know you're worth it
[David]
The wait I know you're worth it

I love the way you are
I love the way you are
I love the way, I love the way
I love the way you are

[David]
You the only girl that I see
The only one that I dream about constantly

[Kina]
You the only boy that I need
The only one that I dream about endlessly


Seperempat Abad

25 tahun sudah hidup di dunia
25 tahun sudah kunikmati berbagai nikmat dari Yang Maha Kuasa
Namun amalan apa yang bisa membuatNya dengan yakin memasukkanku dalam golongan penghuni surga
Jangankan surgaNya, ridhoNya saja belum tentu kuraih dengan suka cita
Ah..
Tidak boleh pesimis kata motivator di layar kaca
Karena Aku (Allah SWT) sesuai dengan persangkaan hambaku tertulis jelas dalam firmanNya

Tulisan ngawur dalam rangka merenungi 25 tahun usia, ternyata sudah tua namun belum berkeluarga (eh) belum benar ibadahnya maksudnya (heee).

Friday, June 8, 2012

Ibu

Ok mengawali postingan telat bulan mei ini…

Mari nikmati video tentang ibu dari Revolvereproject! milik fahd djibran, fiersa bersari dan futih aljihadi. Jeng jeng…


Yah sangat amat terlambat sebenarnya, mereka menggugahnya bertepatan dengan hari ibu 22 Desember 2011, tapi baru saya muat di blog ini.
Saya sudah melihat video ini sejak diunggah pertama kali. Sejak pertama melihat video ini saya sangat menyukainya, meneteskan air mata berkali kali meski memainkan video ini berulang kali. Saya tidak menikmatinya sendiri, saya juga membaginya pada teman via chat, menyimpannya di flashdisk dan menunjukkannya pada 2 adik saya saat pulang ke rumah. Karena video ini patut dilihat banyak anak. 

Video ini mengingatkan kembali bahwa cinta kita (anak) pada ibu tidak seberapa dibandingkan cinta ibu pada kita dan apa yang telah dilakukannya pada kita.

Selain kalimat-kalimat yang disampaikan, lagunya pun sangat bagus dan mengena di hati.