Pagi itu sesaat sebelum berangkat dan berpamitan pada semua, air mataku tumpah. Sampai terucap kalimat “gak mau pergiii”.terbayang berangkat pagi ini dan pulang bukan ke rumah.hix huaaaaa.sudah lama di rumah (2 tahun sejak kelulusanku menunggu pintu rejeki terbuka), perpisahan menjadi hal yg berat.hampir 6 tahun yg lalu saat pertama diantar ke kosan di depok jalan pisang belakang stasiun ..sudah lama sekali kan..kukira wajar air mata ini tumpah..
Air mukaku berubah (loh muka ada airnya to?), begitu kata beberapa teman..padahal sekuat tenaga ku sembunyikan..mataku tak sembab pipiku juga tak bengap, tapi masih diberi semangat “Semarang ga jauh”.iya iya aku tahu teman..makasih ya semangatnya..bukan semarang yg ku takutkan jauh dari keluarga yg buatku bertanya mampukah ku bertahan..ceileh gaya bgt dah bahasanya dah kaya pantun berakhiran AB AB
No comments:
Post a Comment