Friday, January 23, 2015

Tips Persiapan Umroh (bagian 2)

Salaaam

Ini adalah bagian kedua dari postingan sebelumnya, semoga postingan ini selain tentunya untuk menyimpan kenangan bagi penulisnya (saya maksudnya saya) juga bermanfaat buat pembaca yang budiman. *pakdiman, kakdiman en dekdiman :P


Kabah di kala siang hari, dari lantai 2 tempat Tawaf
Okeh cekidot tips dan informasi untuk persiapan umroh versi saya ya
  1. Saat umroh, salah satu orang dalam grup membawa gunting, karena kan ada proses tahallul
  2. Air yang ada di kran di pelataran masjid tidak semuanya air zam-zam loooh. Ada air minum biasa. Jadi baca keterangannya, kalau gak, ya tanya petugasnya
  3. Jangan lupa foto-foto sama kawanan burung. Macam di luar negeri gitu. *laaah emang di luar negeri
  4. Jangan lupa abadikan momen penting di masjid ya difoto ya direkam, maka siapkan HP yang sudah full baterainya. Etapi jangan sampai foto-fotonya ganggu waktu ibadah (misal pas lagi solat foto selfie, laaah batal itu solatnya)
  5. Kehabisan uang? Kartu ATM dengan logo Mastercard bisa ambil uang di ATM. Tapi pastikan di rekening tabungan ada uangnya ya ya ya
  6. Belum siapin real dari Indonesia atau kehabisan real karena beli banyak oleh-oleh? Tenang aja money changer tersedia di dekat masjid. Bahkan harganya lebih murah dibanding harga tukar di Indonesia.
  7. Jika sempat, fisik kuat. Keliling masjid lah. Coba solat di berbagai tempat, di dalam,  di pelataran, di pintu ini, di pintu itu. Coba juga masuk ke perpustakaan di Mekkah.
  8. Di Mekkah karena masih dalam perluasan, bisa tawaf di lantai 3 dan menyaksikan ramainya orang tawaf, persiapan solat saat orang-orang diminta menjauh dari kabah. Jadi bisa foto-foto deh *eaaa teteup
  9. Hapalkan nomor pintu masuk masjid atau nama pintunya dan patokan area yang harus dilewati untuk kembali ke hotel *yaaah siapa tau bingung apalagi hari-hari pertama, kalau udah hapal mah berasa rumah sendiri meski sendirian masih bisa balik ke hotel
  10. In case of emergency *gayak, jika terpisah padahal tadinya barengan apalagi jika pergi umroh membawa orangtua tentukan tempat janjian misal dekat pintu masjid atau bangunan toilet. Khawatir terpisah.
  11. Tidak perlu khawatir jika sudah azan ketinggalan solat jamaah, karena jarak dari azan ke iqomatnya masih lama, sekitar 30 menit kemudian. Tapi sayangnya mungkin harus solat di pelataran n empet-empetan.
  12. Maka sebaiknya persiapkan diri satu jam sebelum waktu solat, kita sudah duduk manis di dalam Masjid
  13. Jika termasuk orang yang gampang ke kamar mandi untuk BAK alias beser-an apalagi kemarin cuaca dingin padahal toilet jauh dan sudah pilih shaf paling depan. Maka harus atur minum gak banyak supaya gak sering ke kamar mandi, atau jika harus ke toilet hapalkan posisi solat supaya mudah balik lagi atau memilih solat di pelataran masjid supaya dekat ke toilet tapi yang penting berdoa ke Allah minta supaya dimudahkan dalam menjaga wudu
  14. Sapalah samping kanan kiri, siapa tahu ketemu saudara muslim baru. Meski kadang harus menggunakan bahasa isyarat atau sekedar yes or no atau cuma bilang i am from Indonesia, i can not speak arabic. Jangan lupa ajak foto *laaaah
  15. Jika seneng sama anak-anak, jangan lupa ajak ngobrol anak-anak Arab atau dari negara lain yang sudah lucu, ganteng n cantik pula :D *ya tapi jangan lupa sogokannya macam permen atau coklat. Supaya bisa foto bareng jugak
  16. Usahakan tawaf tidak mepet waktu solat wajib, karena nanti tidak bisa solat sunat tawaf dan berdoa di belakang maqam ibrahim. Sebab saf sudah terisi oleh laki-laki dan perempuan diminta untuk pindah. Selain itu khawatir tidak dapet tempat untuk solat wajib karena sudah penuh.
  17. Di Madinah, jika ingin berdoa/solat di Raudoh bagi wanita ada waktu-waktunya. Yaitu setelah duha, setelah zuhur dan setelah isya (sekitar jam 7 pagi, jam 12 siang dan jam 7 malam). Dan itu adalah waktu makan semua, itu artinya kita skip makan dari hotel. Nah sebaiknya minta tolong diambilkan makan sama teman atau beli makan di luar
  18. Jika berusaha ke Raudoh, selain ada waktu tertentu ternyata juga jamaah dibagi berdasarkan asal jamaah. Kita dari Indonesia, termasuk bangsa Melayu maka sebaiknya ikuti saja aturan main askarnya (petugas penjaga Masjid), jika masih diminta duduk menunggu giliran untuk masuk Raudoh.
  19. Jika ingin ke Raudoh karena ramai banget, usahakan jangan mendorong apalagi sampai menyakiti orang lain. Ikuti saja arus jamaah yang lain. Jika sudah dapat memastikan bahwa karpet yang diinjak adalah hijau maka solatlah, karena itu sudah termasuk Raudoh. Yang aman solat di saf paling depan atau belakang tiang. Kalau solat di tempat lalu lalang, bahaya khawatir terinjak. Jadi tetep maju atau geser ke kanan ke arah pintu keluar, ternyata ada area yang cukup untuk solat
  20. Jika ingin mencium Hajar Aswad jangan sendirian, usahakan bersama beberapa teman jadi bisa saling bantu dan memberi semangat. Juga jangan langsung menuju Hajar Aswadnya tapi sedikit-sedikit mendekat dari pintu Kabah lalu geser ke multazam kemudian geser sedikit-sedikit ikuti saja arusnya. Intinya jangan sampai menyakiti jamaah lain.
  21. Coba tawar jika beli oleh-oleh apalagi kalau jumlahnya banyak, siapa tahu aja kan bisa kurang atau dapet bonus gantungan kunci
  22. Di Mekkah ada toko yang jual barang 3 real harganya, barangnya lucu kecil imut macam saya, haa gak deng maksudnya macem gantungan kunci, tempelan kulkas, dll yang bisa jadi oleh-oleh
  23. Kalau mau beli kurma muda atau ruthab sebaiknya yang masih ada batangnya kemudian simpan di kulkas *pengalaman beli yang sudah di kotak malah kematengan jadi ga enak rasanya
  24. Belilah oleh-oleh di Madinah, karena di sana lebih murah dibanding di Mekkah lagipula toko kaki limanya (pake gerobak gitu) hampir selalu ada dan teriak "khomsa real... khomsa real" atau "murah... murah..." setiap selesai solat tidak seperti di Mekkah.
  25. Pssst. Terakhir, beli oleh-oleh kurma atau coklatnya jangan di kebun kurma, lebih mahal *aaak perhitungan. Kurma juga lebih bagus kualitasnya di Madinah dibanding di Mekkah. Jadi beli kurmanya di Madinah ajaaa :D
Semoga pembaca budiman sekalian bisa ke Mekkah-Madinah untuk beribadah di sana. :D

No comments:

Post a Comment